"Pemantauan dan peninjauan pos ini untuk memastikan apa yang menjadi kekurangan di pos perbatasan tersebut," kata dia, di Aceh Tamiang, Aceh, Kamis.
Baca juga: Polda Sumsel tempatkan 96 pos pengamanan di daerah rawan kemacetan
Menurut dia, jika ada kekurangan bisa segera lengkapi dan persiapkan sehingga ketika mengamankan dan melayani masyarakat saat mudik tidak terkendala.
Ia mengatakan ada dua pos, yaitu pengamanan dan pelayanan didirikan di wilayah hukum Polres Aceh Tamiang sedangkan pos pengamanan berada di perbatasan Aceh-Sumatera Utara.
Baca juga: Menhub tinjau kesiapan pengamanan libur Lebaran 2022 di simpang Gadog
Dan pos pelayanan di dekat jembatan, Kuala Simpang, ibu kota Kabupaten Aceh Tamiang, dan pos pelayanan itu dilengkapi area istirahat yang bisa digunakan para pemudik.
"Setiap pos disiagakan puluhan personel gabungan terdiri dari kepolisian, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Dinas Kesehatan," kata dia.
Terkait arus mudik, dia mengatakan sampai hari ini belum terlihat padatnya kendaraan. Namun, puncak arus mudik diperkirakan sehari menjelang lebaran atau H-1. "Kami terus memantau arus mudik serta melakukan melakukan antisipasi kejahatan dan pengamanan kepada kegiatan-kegiatan masyarakat," kata dia.
Baca juga: SAR Tanjungpinang siagakan kapal hingga helikopter amankan mudik
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022