"Hari ini kapal Kirana VII terisi penuh, tadi malam DLN Batu Layar, rata-rata mengangkut kendaraan penumpang," kata General Manager Pelindo III Lembar Baharuddin, di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Kamis.
Ia menyebutkan tiga kapal feri yang melayani rute Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Tanjung Perak dan sebaliknya, yakni KM Kirana VII milik PT Dharma Lautan Utama, dan DLN Oasis serta DLN Batu Layar.
KM Kirana VII bisa mengangkut rata-rata 40 unit kendaraan penumpang, sedangkan DLN Oasis dan DLN Batu Layar rata-rata 150-250 unit kendaraan penumpang.
Baharuddin menambahkan tiga kapal itu terakhir beroperasi mengangkut pemudik nanti pada 30 April atau H-2 Lebaran, dan akan kembali beroperasi pada arus balik mulai 6 Mei 2022 atau empat hari setelah (H+4) Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Tanggal 30 April nanti diprediksi kapal akan tetap terisi penuh karena kalau H-2, berarti mereka (pemudik) masih bisa menempuh perjalanan sampai ke Jakarta dengan kendaraan pribadi sebelum lebaran," ujarnya.
Selain rute Lembar-Surabaya, kata dia, ada juga kapal yang melayani rute penyeberangan dari Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca juga: Pelindo segera selesaikan fasilitas pelabuhan Gili Mas Lombok Barat
Ada tiga unit kapal feri di lintasan penyeberangan tersebut, yakni KM Mutiara Timur, KM Mutiara Barat dan KM Mutiara Persada.
"Pemberangkatan pemudik dari Lembar ke Banyuwangi terakhir sore ini. Kapal yang berangkat terisi penuh kendaraan penumpang, kalau kendaraan logistik sudah berkurang," ucap Baharuddin.
Menurut dia, meskipun terjadi lonjakan penumpang kapal di lintasan penyeberangan Lembar-Surabaya dan Lembar-Banyuwangi menjelang lebaran, tidak menyebabkan adanya antrean. Sebab, para penumpang kapal sudah tahu jadwal keberangkatan.
Pelindo III Lembar, kata Baharuddin, juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar para pemudik aman dan nyaman.
"Tidak ada penumpang menunggu lama, mereka sudah tahu jadwal kapal, jadi kalau kapal datang siang jam 12, penumpang sudah datang pada jam 10 atau jam 11," tuturnya.
Pewarta: Awaludin
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022