Teknologi yang digunakan di EOS-1D X merupakan evolusi dari teknologi EOS DSLR profesional sebelumnya seperti EOS-1Ds Mark III dan EOS-1D Mark IV.
Sebagai gabungan dan peningkatan kecanggihan dari fitur-fitur pendahulunya di kelas profesional, EOS-1D X mengusung sensor CMOS 18,1megapiksel berukuran full-frame 35mm dengan kecepatan pengambilan foto tinggi hingga 14 bingkai per detik (fps), disertai prosesor dual DIGIC 5+ sehingga hasil foto di ISO yang sangat tinggi pun minim noise.
“Canon EOS-1D X juga merupakan kamera DSLR tercepat di dunia yang menciptakan standar baru keunggulan teknologi kamera DSLR yang semakin meninggalkan para pesaingnya,” ujar Merry Harun, Direktur Divisi Canon, PT Datascrip dalam siaran pers. PT Datascrip adalah distributor tunggal produk pencitraan digital Canon di Indonesia.
Sensor EOS-1D X memiliki rasio signal-to-noise (S/N) istimewa dengan ukuran pixel pitch lebar 6,95μm. Ukuran piksel dan sensor yang lebih besar semakin meningkatkan efisiensi pengumpulan cahaya sehingga hasil foto yang diperoleh menjadi semakin sempurna dan noise juga semakin rendah.
Berkat sensor dan prosesor yang canggih, kejernihan hasil foto dari EOS-1D X pada ISO 51.200 sebanding dengan hasil foto di ISO 12.800 pada EOS-1D Mark IV sehingga pengaturan ISO EOS-1D X dapat dinaikkan hingga ISO 204.800. Dengan ISO tinggi pengguna dapat meningkatkan kecepatan rana untuk mengurangi guncangan pada kamera saat pengambilan gambar terutama di kondisi kurang cahaya dan tidak dimungkinkan penggunaan flash.
Keistimewaan lain dari Canon EOS-1D X adalah fungsi Real-Time Chromatic Aberration Correction, pemrosesan gambar RAW langsung di kamera, koreksi distorsi lensa (di fungsi RAW processing).
Fitur baru di EOS-1D X adalah Quad Active Mirror Stopper, yang dilengkapi dengan sistem bounce lock dan keseimbangan ganda sehingga dapat mengurangi bouncing cermin secara langsung. Dengan sistem ini, kamera lebih stabil dan akurat pada pemotretan drive tinggi sehingga fotografer tidak akan pernah kehilangan momen yang cepat.
EOS-1D X menggunakan unit rana (shutter) terbaru yang memiliki daya tahan hingga 400.000 kali jepretan. Dan baru dalam seri EOS-1D di kamera ini pertama kali digunakan tirai rana elektronik untuk pengoperasian yang lebih tenang saat menggunakan fungsi live view. Gelombang Ultrasonic Wave Motion Cleaning (UWMC) secara efektif menghilangkan partikel kecil yang mengganggu dari sensor.
(yud)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011