Dikutip dari situs resmi klub, Jumat, Rodgers mengatakan laga melawan AS Roma adalah kesempatan yang bagus dan menilai suporter mereka sangat membantu Leicester City untuk terus berusaha.
"Saya pikir tim bermain sangat, sangat baik. Kami menunjukkan keberanian nyata saat menguasai bola melawan tim berpengalaman. Pergerakan dan mobilitas kami dalam permainan sangat bagus dan kami tiba di sepertiga akhir dalam beberapa posisi yang sangat bagus," terang Rodgers.
"Kami mencetak gol yang sangat bagus, memiliki peluang lain di mana itu tidak cukup untuk kami, dan juga itu adalah campuran dari mereka yang mempertahankan kotak dengan baik," sambung dia.
Baca juga: Leicester City bermain imbang 1-1 saat jamu AS Roma
Pelatih asal Irlandia Utara itu mengatakan, The Foxes terus berusaha bermain sebaik mungkin meski telah tertinggal satu gol lebih dulu.
Rodgers menjelaskan, dirinya sudah sadar jika serangan balik yang dilancarkan oleh AS Roma amat berbahaya sehingga mereka harus mampu menerapkan permainan bertahan yang baik.
"Itu adalah reaksi yang kami butuhkan dari tim dan saya pikir reaksi itu dari sangat bagus. Secara keseluruhan, saya sangat senang dengan kinerjanya dan itu memberi kami kepercayaan diri yang besar sekarang memasuki leg kedua," ungkap Rodgers.
Pada pertandingan ini, Leicester City tertinggal lebih dulu oleh gol AS Roma yang dicetak Lorenzo Pellegrini sebelum akhirnya menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri dari Gianluca Mancini.
Di leg kedua, Leicester City harus menang dengan skor minimal selisih satu gol atas AS Roma agar bisa memastikan diri lolos ke final Piala Conference.
Baca juga: Mourinho optimistis tatap laga leg kedua hadapi Leicester City
Baca juga: Diwarnai lima gol, Feyenoord taklukkan Olympique Marseille
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022