Ramuan herbal untuk atasi lelah mudik

29 April 2022 17:37 WIB
Ramuan herbal untuk atasi lelah mudik
Ilustrasi (Pexels)

Selain istirahat, siapkan bekal padat gizi dalam perjalanan, dan bawa obat-obatan pribadi

Pakar kesehatan dan gizi dr. Diana F mengatakan ramuan herbal bisa menjadi pendukung mengatasi lelah saat atau setelah menjalani berjam-jam perjalanan mudik.

"Selain istirahat, siapkan bekal padat gizi dalam perjalanan, dan bawa obat-obatan pribadi," kata dr. Diana dalam siaran pers pada Jumat.

Diana merekomendasikan obat herbal Fluba Anaba yang terbuat dari jahe merah, kencur, biji adas, peppermint oil, dan madu hutan. Obat herbal ini diklaim ampuh menangkal gejala meriang yang menyerang badan.

Baca juga: Obat herbal tradisional Dayak makin diminati

Fluba Anaba paling tepat dikonsumsi sebelum tidur. Untuk para pemudik, Fluba Anaba bisa dikonsumsi sebelum berkendaraan, dan setelah tiba di tujuan. Setelah konsumsi Fluba Anaba, akan terasa hangat di tenggorokan. Rasa hangat membuat kualitas tidur lebih maksimal.

Konsumsi rutin Fluba juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Apalagi di masa pandemi yang belum berakhir, setiap orang dituntut untuk memiliki imunitas tubuh yang kuat.

"Bahan herbal yang terkandung di Fluba Anaba bisa meningkatkan energi, untuk kekebalan tubuh, dan pernafasan lebih plong," kata Nurul Khayatin, Marketing Communication Fluba Anaba.

Tahun ini pemerintah mengizinkan masyarakat mudik hari raya Idul Fitri tahun ini. Sebelumnya dalam rangka menekan penyebaran virus COVID-19, pemerintah melarang mudik dengan mengetatkan penjagaan di setiap jalan dalam dua tahun terakhir.

Lebaran tahun ini penyekatan itu sudah tidak ada lagi. Keputusan ini membawa kabar gembira buat masyarakat. Dua kali agenda mudik yang selalu tertunda tahun ini bisa diwujudkan.

Meski sudah puluhan kali mudik, sebagian besar orang pasti menantikan mudik. Sebab ritual ini satu tahun sekali. Bagi kebanyakan orang Indonesia mudik adalah satu-satunya kesempatan untuk bertemu dengan keluarga, kolega, juga sahabat di tanah kelahiran atau kampung halaman.

Baca juga: Akademisi: Perlu inventarisasi ramuan herbal dari kearifan lokal

Baca juga: Ramuan herbal China bisa kurangi efek menopause

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022