• Beranda
  • Berita
  • Pos mudik Gadong sediakan seratusan dosis vaksin COVID-19 per hari

Pos mudik Gadong sediakan seratusan dosis vaksin COVID-19 per hari

29 April 2022 19:50 WIB
Pos mudik Gadong sediakan seratusan dosis vaksin COVID-19 per hari
Suasana di pos pelayanan kesehatan Polres Bogor dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor pada H-3 Lebaran, Jumat (29/4). Pos kesehatan ini menyediakan vaksin COVID-19. (ANTARA/Natisha Andarningtyas)

Ada juga warga sekitar yang sengaja datang ke sini untuk booster

Pos pelayanan mudik Polres Bogor dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor yang berada di Simpang Gadog menyediakan seratusan dosis vaksin COVID-19 per hari, yang bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar sebelum mudik Lebaran.

"Ketersediaan sekitar 100 dosis per hari, untuk vaksin pertama, kedua dan booster," kata vaksinator dari Satuan Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, Yuna Nur Nisa, saat ditemui di pos pelayanan Dinkes di Simpang Gadog, Jawa Barat, Jumat.

Pos pelayanan kesehatan ini beroperasi sejak Kamis (28/4), dan hingga siang tadi petugas telah memberikan vaksin kepada 53 orang, baik pemudik asal Jakarta maupun warga sekitar Simpang Gadog.

Baca juga: Menhub tinjau kesiapan pengamanan libur Lebaran 2022 di simpang Gadog

"Ada juga warga sekitar yang sengaja datang ke sini untuk booster," kata Yuna.

Pos tersebut memiliki vaksin Pfizer untuk dosis booster, Covovax untuk dosis pertama dewasa dan Sinovac untuk anak-anak.

Ditemui terpisah, Kasatlantas Polres Bogor, Dicky Pranata, pos kesehatan ini menyiapkan vaksin sebagai salah satu kelengkapan persyaratan mudik.

Pemerintah memberikan syarat vaksinasi sebagai salah satu kelengkapan dokumen untuk mudik Hari Raya Idul Fitri 1443 H, mudik pertama setelah dua tahun Indonesia dilanda pandemi.

Baca juga: Simpang Gadog lancar

Pemudik yang sudah mendapatkan dosis vaksin ketiga atau booster tidak harus mengikuti tes antigen atau PCR sebelum mudik. Jika sudah mendapat dosis kedua vaksin COVID-19, pemudik harus menyertakan hasil tes antigen 1x24 jam atau PCR 3x24 jam yang menyatakan negatif virus corona.

Sementara itu, jika hanya mendapatkan dosis pertama, masyarakat yang mudik harus memiliki hasil tes negatif PCR 3x24.

Pemudik diimbau untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 jauh hari sebelum berangkat mudik untuk mengantisipasi risiko kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu menyatakan vaksinasi di posko mudik adalah upaya terakhir untuk menekan penyebaran virus corona saat musim libur Lebaran tahun ini.

Gejala yang umum timbul setelah mendapatkan vaksin antara lain adalah pegal terutama pada bagian yang disuntik dan demam. Yuna mengingatkan pemudik jika mengalami KIPI untuk segera beristirahat di pos pelayanan kesehatan yang tersebar di jalur mudik.

Baca juga: Ribuan kendaraan keluar dari Jakarta H-3 Lebaran

Baca juga: Pemudik yang melintasi jalur simpang Gadog diminta lengkapi vaksinasi

Baca juga: Polres Bogor ajak pemudik manfaatkan fasilitas posyan jika kelelahan

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022