Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau para pemudik yang belum memiliki tiket untuk tidak masuk ke Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.Jika belum mempunyai tiket, jangan memaksakan diri memasuki pelabuhan
Menurut Muhadjir, saat memberikan keterangan pers di Kantor PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Cilegon, Banten, Sabtu dini hari, itu salah satu cara mengurangi kepadatan kendaraan di pelabuhan tersebut.
“Jika belum mempunyai tiket, jangan memaksakan diri memasuki pelabuhanBaca juga: Ratusan ribu pemudik ke Merak melalui Pelabuhan Bakauheni,” ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2016-2019 itu.
Kemudian, kalau sudah mendapatkan tiket, Muhadjir meminta agar pemudik untuk memerhatikan jam keberangkatan dan tidak tiba di Pelabuhan Merak terlalu cepat.
Baca juga: Wakapolri sebut volume kendaraan masuk Pelabuhan Merak masih tinggi
Pria asal Jawa Timur itu menambahkan, ada kecenderungan masyarakat yang sudah memiliki tiket terburu-buru berangkat ke pelabuhan sehingga tiba di tempat jauh sebelum waktunya.
“Banyak yang belum waktunya berangkat tetapi sudah berada di pelabuhan. Pihak pelabuhan, kan, tidak mungkin menolak,” tutur Muhadjir.
Terkait pemudik yang belum memiliki tiket, Direktur Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Junaidi menyebut, kalau mereka masuk ke pelabuhan, itu memperlama pelayanan penyeberangan.
Situasi tersebut bisa berdampak pada semakin padatnya antrean dan kemacetan di Pelabuhan Merak dan sekitarnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk menaati aturan dan menyiapkan perjalanan sebaik-baiknya sehingga tidak terjadi penumpukan,” kata Junaidi.
Baca juga: Menko PMK sebut lonjakan penumpang luar biasa di Pelabuhan Merak
Baca juga: Ratusan ribu pemudik ke Merak melalui Pelabuhan Bakauheni
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022