Sustainable Finance Working Group (SFWG) G20 mendorong penguatan sinergi sektor publik dan swasta dalam rangka meningkatkan keuangan berkelanjutan untuk memenuhi tujuan Agenda 2030 dan Perjanjian Paris.Kapasitas fiskal negara-negara dalam krisis global saat ini sedang berlangsung terbatas
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Wempi Saputra menyoroti peran sektor swasta dalam memobilisasi keuangan berkelanjutan yang terjangkau mengingat keterbatasan kapasitas fiskal dalam krisis global saat ini.
“Kapasitas fiskal negara-negara dalam krisis global saat ini sedang berlangsung terbatas,” katanya di Jakarta, Sabtu.
Salah satu upaya memobilisasi peran swasta dilakukan melalui Forum G20 Sustainable Finance Private Sector Roundtable.
Dalam forum ini sektor swasta berbagi pemikiran tentang praktik sukarela untuk membantu lembaga keuangan atau financial institution (FI) membangun dan memenuhi rencana transisi serta menciptakan lingkungan pendukung yang lebih luas.
Selain itu, sektor swasta dan publik juga membahas alat dan kebijakan untuk meningkatkan akses Usaha Kecil Menengah (UKM) ke instrumen keuangan berkelanjutan.
Tak hanya itu, sektor swasta turut berdiskusi mengenai peran keuangan digital dan mekanisme sektor publik di negara berkembang untuk meningkatkan akses ke pasar keuangan berkelanjutan.
Selanjutnya, perwakilan sektor swasta menyoroti beberapa bidang kerja potensial untuk membantu mempercepat peningkatan keuangan berkelanjutan.
Langkah mempercepat peningkatan keuangan berkelanjutan meliputi interoperabilitas pendekatan penyelarasan, ketersediaan data dan kualitasnya, pengungkapan transparansi rencana transisi serta peran sektor publik dalam memberikan insentif.
Baca juga: Presiden Jokowi: Rusia akan hadiri KTT G20 di Bali
Baca juga: Presiden Jokowi jelaskan alasan mengundang Presiden Ukraina ke G20
Baca juga: Indonesia dorong peningkatan akses energi negara berkembang
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2022