"Kami harus ingatkan bahwa ancaman penularan COVID-19 masih ada, sehingga perlu diantisipasi dengan tetap menaati protokol kesehatan yang ketat selama liburan berlangsung," kata dia di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu.
Bupati Korinus Masneno mengatakan hal itu terkait dengan antisipasi penularan COVID-19 setelah liburan Idul Fitri berlangsung.
Baca juga: BNPB dukung posko penguatan prokes di pelabuhan dan bandara
Menurut dia, saat ini memang banyak warga di kabupaten yang berbatasan dengan Oecusse, Timor Leste itu, berlibur ke luar Kabupaten Kupang sehingga perlu diantisipasi agar tidak ada potensi penularan kasus COVID-19 di daerah setempat setelah Lebaran.
"Selama dalam suasana perayaan Idul Fitri ini kami mengimbau agar tetap menaati protokol kesehatan dan selalu menjaga kesehatan secara baik agar tidak mudah terpapar COVID-19," ujarnya.
Dia menambahkan dengan selalu menggunakan masker secara rutin bisa mengantisipasi adanya paparan virus corona.
"Kondisi Kabupaten Kupang sudah nihil dengan kasus COVID-19 sehingga apabila tidak taat terhadap protokol kesehatan maka bisa menjadi persoalan penularan virus COVID-19 ke daerah ini," kata Korinus Masneno.
Ia berharap, warga tetap taat protokol kesehatan sehingga bisa merayakan Idul Fitri 1443 Hijriah dengan penuh sukacita di daerah ini.
Baca juga: Pengamat: Orang tua jadi contoh untuk anak taat prokes saat mudik
Baca juga: Epidemiolog: Tetap disiplin prokes dalam perjalanan mudik
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022
