Dalam sebuah wawancara dengan Los Angeles Times, dia mengaku berhati-hati setelah mendengar cerita dari teman dan orang lain yang kehilangan orang terkasih karena COVID-19.
"Empati dan pemahaman saya tentang apa yang harus saya lalui yakni bagaimana saya berhubungan. Saya sangat berhati-hati dengan diri saya sendiri sehingga teman-teman saya sendiri mengolok-olok saya," kata dia seperti dikutip dari Insider, Minggu.
Baca juga: Pesohor datang naik jet pribadi, Google Climate Summit dikritik
"Saya tidak meninggalkan rumah selama 322 hari - benar-benar tidak meninggalkan rumah. Jadi bagi saya pribadi itu bukan beban berat yang harus ditanggung," imbuh Oprah.
Dia mengatakan pengalaman itu mulai mempengaruhi dirinya di penghujung tahun 2021. Namun, dia mengaku terkejut bisa beradaptasi dengan isolasi pandemi dan mampu meluangkan waktu untuk dirinya sendiri.
"Saya bisa bersama diri sendiri dengan cara yang tidak bisa saya lakukan selama bertahun-tahun, karena biasanya, jika saya mengambil cuti untuk diri sendiri, saya memikirkan apa yang akan terjadi selanjutnya," kata dia.
Winfrey saat ini mempromosikan "The Color of Care", sebuah film dokumenter yang dia produksi tentang ketidakadilan rasial dalam perawatan kesehatan.
"The Color of Care" tayang perdana pada 1 Mei ini di Smithsonian Channel. Film dokumenter ini juga akan tersedia secara gratis di YouTube dan Facebook Smithsonian Channel hingga 31 Mei 2022.
Baca juga: 12 fakta wawancara Meghan-Harry dengan Oprah Winfrey
Baca juga: Wabah virus corona, Oprah Winfrey sumbang 10 juta dolar AS
Baca juga: Oprah Winfrey sumbang 2 juta dolar AS untuk Puerto Rico
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022
