• Beranda
  • Berita
  • Beijing intensifkan pembatasan demi cegah penyebaran COVID-19

Beijing intensifkan pembatasan demi cegah penyebaran COVID-19

1 Mei 2022 15:54 WIB
Beijing intensifkan pembatasan demi cegah penyebaran COVID-19
Seorang tenaga kesehatan mengambil sampel usap (swab) dari warga untuk tes asam nukleat di Distrik Daxing, Beijing, ibu kota China, pada 30 April 2022. (Xinhua/Peng Ziyang)

Saat ini tidak begitu banyak pasien di Beijing. Tetapi kita harus merencanakan ke depan

Beijing mengintensifkan langkah pembatasan COVID-19 pada Sabtu (30/4) demi mengurangi infeksi silang mengingat mobilitas tinggi diperkirakan akan terjadi selama lima hari liburan Hari Buruh.

Beijing melaporkan 59 kasus baru penularan lokal COVID-19 dan delapan kasus tanpa gejala antara Jumat (29/4) pukul 15.00 hingga Sabtu pukul 15.00 waktu setempat. Total 295 infeksi lokal di 13 distrik dilaporkan di kota itu sejak 22 April.

Saat ini, Beijing memiliki enam area berisiko tinggi dan 23 area berisiko sedang COVID-19.

Menurut Ding Jianhua dari Biro Perdagangan Kota Beijing, banyak kasus dalam lonjakan terbaru di Beijing terjadi di restoran. Oleh karena itu, untuk mengurangi risiko infeksi silang, restoran di kota tersebut akan menangguhkan makan di tempat dan beralih ke layanan pengiriman mulai 1 hingga 4 Mei.

Beijing juga bersiap membangun rumah sakit darurat untuk musim penghujan.

Sejauh ini, sekitar 4.000 tempat tidur telah disediakan untuk infeksi COVID-19 di Beijing, dan lebih banyak tempat dialihfungsikan menjadi rumah sakit darurat skala besar jika diperlukan, kata Wakil Direktur Komisi Kesehatan Kota Beijing Li Ang dalam konferensi pers pada Sabtu.

"Rumah sakit darurat didirikan untuk merawat kasus-kasus ringan dan pembawa (carrier) tanpa gejala, sebuah cara efektif untuk mencegah penyebaran epidemi. Hal itu juga penting untuk mengurangi penggunaan sumber daya medis yang berlebihan dan memastikan bahwa warga mendapatkan perawatan medis tepat waktu," kata Li.

Li menambahkan warga tidak perlu panik. "Saat ini tidak begitu banyak pasien di Beijing. Tetapi kita harus merencanakan ke depan".

Hasil tes asam nukleat negatif diperlukan untuk bisa masuk ke tempat-tempat umum selama liburan Hari Buruh.

Taman dan tempat-tempat terbuka untuk hiburan dan kegiatan budaya akan membatasi jumlah pengunjung separuh dari kapasitas maksimum selama liburan tersebut.

Pemerintah kota juga mewajibkan orang-orang yang pergi tempat umum atau naik angkutan umum untuk menunjukkan hasil tes asam nukleat negatif dalam waktu tujuh hari mulai 5 Mei. Tes asam nukleat akan tersedia bagi warga secara gratis mulai 3 Mei untuk memfasilitasi masyarakat.
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2022