• Beranda
  • Berita
  • Migrasi perdana TV digital di delapan wilayah Indonesia berjalan mulus

Migrasi perdana TV digital di delapan wilayah Indonesia berjalan mulus

1 Mei 2022 18:14 WIB
Migrasi perdana TV digital di delapan wilayah Indonesia berjalan mulus
Tangkapan layar Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia dalam konferensi pers daring evaluasi ASO perdana di delapan wilayah kabupaten/ kota, Minggu (1/5/2022). (ANTARA/Livia Kristianti)

Masyarakat di delapan wilayah ini banyak yang mengapresiasi

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengatakan  Analog Switch Off (ASO) atau migrasi perdana siaran TV Analog ke digital di delapan wilayah Indonesia berjalan dengan mulus.

Seluruh layanan TV Analog di Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Sorong dan Kota Sorong dipastikan sudah tidak lagi beroperasi dan seluruhnya sudah disiarkan secara digital.

Baca juga: Delapan daerah siap awali migrasi TV digital malam ini

"Kalau dari masyarakat testimoni di lapangan mereka merasa beruntung dan senang. Karena dulunya saat siaran TV analog cuma ada siaran TVRI lokal. Nah dengan siaran TV digital, tayangan mereka bertambah dari program siarannya," kata Direktur Penyiaran Kementerian Kominfo Geryantika Kurnia dalam konferensi pers daring, Minggu sore.

Adapun dengan migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital membuat masyarakat di delapan wilayah itu setidaknya bisa mengakses siaran TV nasional dari TVRI nasional dan tidak terbatas pada sajian dari TVRI lokal yang dulunya hanya beroperasi empat jam setiap harinya.

Ada juga layanan TVRI World dan TVRI Sport yang menambah deretan konten menarik untuk ditonton lewat siaran TV digital.

Khusus untuk kawasan Papua Barat yaitu Kabupaten Sorong dan Kota Sorong bahkan mendapatkan siaran digital dari penyiaran TV swasta yaitu Kompas TV.

Baca juga: Kominfo pastikan penghentian siaran tv analog tahap satu pada 30 April

Sebelumnya di delapan wilayah itu mayoritas hanya bisa mengakses layanan TVRI lokal dengan durasi tayangan empat jam per hari, dan beberapa layanan TV lokal.

Untuk TV lokal dan TV yang dikembangkan Pemda di beberapa wilayah tersebut, dijanjikan akan segera menyusul untuk mengudara dengan teknologi siaran digital seperti TV Bengkalis untuk wilayah Riau IV (Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai) serta siaran LPP Biinmafo untuk wilayah NTT III (Kabupaten Timor Tengah Utara).

"Masyarakat di delapan wilayah ini banyak yang mengapresiasi karena sekarang jadi ada tambahan program siaran yang gratis, karena selama ini mereka kalau mau mendapatkan siaran itu harus berbayar atau memiliki parabola," kata Geryantika.

Dengan pelaksanaan ASO secara perdana di delapan wilayah ini, tentunya diharapkan ke depannya penyelenggaraan ASO di tahapan- tahapan berikutnya juga bisa berlangsung dengan baik.

Bila anda memiliki pertanyaan seputar migrasi siaran TV analog ke siaran TV digital bisa menghubungi pusat layanan informasi 159, mengirim pesan ke akun instagram @siarandigitalindonesia, atau langsung bertanya melalui chatbot di nomor 08118202208.

Baca juga: Kominfo: Siaran televisi digital punya lebih banyak kelebihan

Baca juga: Tiga tahapan pelaksanaan Analog Switch Off

Baca juga: Tahap awal penghentian siaran tv analog paling lambat 30 April 2022

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022