Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, merupakan momentum bersejarah karena dilaksanakan di tempat baru dan menandai kemenangan setelah dua tahun terdampak pandemi COVID-19.Stadion yang menjadi mahakarya
"Ini adalah kemenangan setelah dua Idul Fitri kami lalui tanpa kebersamaan, tanpa perayaan besar karena perjuangan kita mengendalikan pandemi," kata Anies setelah melaksanakan Shalat Idul Fitri di JIS, Senin.
Baca juga: Anies tunaikan Shalat Id di JIS
Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan apresiasi kepada para pekerja yang menyelesaikan JIS meski saat pandemi COVID-19.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi seluruh petugas yang menyiapkan Shalat Id di JIS.
"Setelah 13 tahun akhirnya Jakarta memiliki stadion sendiri yaitu JIS. Stadion yang menjadi mahakarya bukan hanya karena bentuk fisiknya belaka namun juga atas kerja keras luar biasa dari anak negeri, atas visi dan cita-cita yang digantungkan kepadanya," katanya.
Anies melaksanakan Shalat Idul Fitri bersama keluarganya yakni istri, Fery Farhati, serta empat anak-anaknya.
Shalat Idul Fitri di JIS dimulai pukul 07.00 WIB dengan Khatib KH Muhammad Cholil Nafis dan Imam Ustadz Heri Kuswanto yang menjadi juara MTQ Nasional 2018.
Baca juga: Jemaah Shalat Id mulai padati JIS
Ibadah dilaksanakan di pintu sisi barat JIS dan sebagian selasar utara dan selatan.
Ribuan jemaah mengikuti shalat Idul Fitri pertama di JIS itu dengan kapasitas yang disediakan mencapai 8.000 hingga 20 ribu orang.
Mereka mendatangi JIS sejak pukul 04.00 WIB yang didominasi warga Jakarta Utara dan sekitarnya.
Sebelumnya, malam takbiran juga diadakan di JIS dengan mengusung Festival Bedug Malam Takbir oleh perwakilan enam wilayah DKI Jakarta.
Baca juga: Anies tegaskan SE Sekda bukan untuk kumpulkan massa Shalat Id di JIS
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022