• Beranda
  • Berita
  • Jalur Puncak berlaku one way arah Jakarta setelah macet panjang

Jalur Puncak berlaku one way arah Jakarta setelah macet panjang

3 Mei 2022 16:43 WIB
Jalur Puncak berlaku one way arah Jakarta setelah macet panjang
Kondisi lalu lintas di Simpang Gadog, Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022), saat kondisi "one way" arah Jakarta. ANTARA/M Fikri Setiawan.
Polisi Resor Bogor, Jawa Barat, memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way arah Jakarta, setelah terjadi kemacetan cukup panjang di Simpang Gadog, Ciawi, ke arah Puncak.

"Kita mainkan pola one way arah atas pagi tadi jam tujuh sampai jam 10, dan saat ini dari jam 11 karena pantauan TMC sudah terpantau padat dari arah Cianjur menuju Jakarta jadi kita one way arah bawah," ujar Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di Bogor, Selasa.

Ia mengaku sudah memprediksi kepadatan kendaraan di Jalur Puncak pada Lebaran hari kedua, karena jalur tersebut kerap menjadi tujuan wisata bagi masyarakat saat musim libur Lebaran.

"Oleh karena itu kami siagakan 170 personel termasuk di dalamnya ada empat pos pengamanan yang disiagakan," ucap Dicky.

Baca juga: Antrean 5 km, Polres Cianjur berlakukan sistem satu arah menuju Bogor

Baca juga: Jalur Puncak Bogor diprediksi padat pada hari kedua Lebaran 2022


Polres Bogor mencatat peningkatan volume kendaraan secara signifikan pada Selasa (3/5). Sedikitnya ada 21 ribu kendaraan masuk kawasan Puncak dari pagi hingga siang hari. Padahal, dalam kondisi normal hanya sekitar 15 ribu kendaraan yang memasuki kawasan Puncak.
Kondisi lalu lintas di Simpang Gadog, Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (3/5/2022), saat kondisi one way arah Puncak. ANTARA/M Fikri Setiawan

Ia mengimbau kepada pengendara agar menaati petugas yang berjaga di lapangan, sehingga dapat meminimalisasi kepadatan kendaraan di lapangan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan-arahan petugas kami di lapangan agar tidak terjadi kepadatan yang panjang, dan apabila kondisi tubuh tidak memungkinkan, istirahat di Pospam," harapnya.

Menurutnya, ada lima jalur alternatif Puncak yang bisa dilalui para wisatawan. Pertama, Tol Sentul Selatan-Babakan Madang-Pasir Angin dengan rute arah Jakarta menuju Puncak, keluar di Simpang Pasir Angin. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 20 kilometer dan lebar jalan enam meter.

Kedua, Cileungsi-Jonggol-Cariu dengan rute Jakarta-Cianjur-Bandung. Jalur tersebut memiliki panjang sekitar 55 kilometer, dengan lebar jalan sekitar delapan meter.

Ketiga, Cilember-Jogjogan-Ciburial. Jalur tersebut merupakan alternatif mudik dan wisata Puncak dengan panjang jalan sekitar delapan kilometer dan lebar sekitar lima meter.

Keempat, Jatiwangi-Bendungan-Ciawi, yaitu rute alternatif balik jalur Puncak dengan panjang sekitar 13 kilometer dan lebar enam meter.

Kelima, Cigombong/Caringin-Cipaku Kota Bogor, dengan rute dari Sukabumi menuju Cipaku Kota Bogor. Jalur ini memiliki panjang sekitar 14,7 kilometer dan lebar jalan sekitar delapan meter.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022