Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Opik Taupik menyampaikan KM Ciremai disiagakan untuk melayani rute khusus berdasarkan penugasan dari Kementerian Perhubungan ini hingga Sabtu (7/5).
"KM Ciremai yang telah menurunkan peserta Mudik Motor Gratis di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya saat ini mendapatkan penugasan tersebut," kata Opik dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Opik menjelaskan, KM Ciremai ini rencananya akan membantu membawa penumpang kapal penyeberangan ASDP.
"Pelni tidak menjual tiket rute tersebut selama beroperasi, sehingga kapal bertugas hanya untuk mengantarkan penumpang. Tiket tetap dibeli secara online kepada pihak ASDP melalui aplikasi pembelian tiket Ferizy," ujarnya.
Pada Jumat (29/4) lalu, KM Ciremai berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dengan membawa peserta Mudik Motor Gratis menuju Semarang dan Surabaya.
Jika sesuai jadwal, KM Ciremai akan melanjutkan pelayarannya menuju Makassar hingga Sorong.
KM Ciremai sendiri merupakan kapal multi fungsi yang dimiliki oleh PELNI karena dapat mengangkut penumpang, kendaraan, dan barang.
Kapal ini memiliki kapasitas angkut 948 pax penumpang, 1.700 unit kendaraan (motor dan kendaraan kecil), dan 65 TEUs untuk angkutan barang.
Khusus pada penugasan arus balik ini, KM Ciremai melakukan penyesuaian pelayaran dengan rute Surabaya - Semarang - Lampung - Cilegon - Surabaya - Semarang - Tanjung Priok.
"KM Ciremai akan menuju Surabaya pada Sabtu (7/5) untuk selanjutnya kembali menjalankan penugasan dari Kementerian Perhubungan dalam program mudik gratis sepeda motor dengan kapal laut. Kapal akan bertolak dari Surabaya pada Senin (9/5) menuju Semarang dan berakhir di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta," pungkasnya.
Baca juga: KM Ciremai angkut gratis pemudik sepeda motor dari Tanjung Priok
Baca juga: AP II siapkan Terminal 1B Soetta jika terjadi kenaikan arus balik
Baca juga: Pemudik diimbau hindari perjalanan kembali ke Jabotabek pada 6-8 Mei
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022