Liverpool sendiri menyingkirkan Villarreal di semifinal dengan total agregat 5-2 setelah sempat tertinggal dua gol di leg kedua. Mereka akan menghadapi Real Madrid di partai puncak kompetisi Eropa tersebut.
Madrid berhasil lolos ke final setelah melakukan comeback di leg kedua, dengan skor 3-1 atas Manchester City. Mereka mengalahkan The Citizens dengan total agregat 6-5.
"Kami semakin dekat dengan semua gelar itu (Quadruple), jadi kenapa tidak dicoba? Kami bermain luar biasa di fase grup Liga Champions. Dari situ, saya yakin kami bakal juara Liga Champions musim ini," ujar Mohamed Salah kepada BT Sport pada Rabu (04/5).
Baca juga: Liverpool ke final Liga Champions setelah tundukkan Villareal 3-2
Baca juga: Salah pilih Real Madrid agar bisa balas dendam
"Babak pertama memang sulit, tetapi saat kami masuk ruang ganti, pelatih mulai bicara dan kami meyakinkan diri sendiri. Kami adalah tim top di level tertinggi - itulah mengapa kami bisa bangkit dari tertinggal 0-2. Saya rasa itu membuat hasil laga ini lebih menarik," sambungnya.
Ini adalah final ketiga Liverpool dalam lima musim terakhir di Liga Champions. Liverpool juga jadi tim Inggris paling sering melaju ke final kompetisi Eropa (Liga Champions/Piala Champions) sebanyak 10 kali.
Final ketiga untuk Liverpool musim ini setelah Piala Liga Inggris dan Piala FA. Sementara, Liverpool juga masih bersaing untuk menjadi juara Liga Premier Inggris dengan Manchester City di sisa empat pertandingan.
The Reds sudah menjuarai Carabao Cup, ada tiga trofi lagi harus direbut untuk jadi tim Inggris pertama yang memenangi empat gelar dalam semusim.
Baca juga: Mohamed Salah sabet penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris 2021-22
Baca juga: Hentikan City, Madrid tantang Liverpool dalam final Liga Champions
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022