"Biasanya kita persiapkan untuk (tambahan) personel. Kita siagakan kalau misalnya kurang SDM, kita BKO, yang istirahat kita minta masuk lagi. Kalau memang urgent," kata Koordinator Posko Lebaran Terminal 1 Bandara Soetta Gusnar Yoga yang ditemui di Cengkareng, Kamis.
Asisten Chief Security Public Terminal 1 Bandara Soetta itu menuturkan, pihaknya juga akan menambah armada transportasi untuk bisa memfasilitasi lonjakan penumpang arus balik Lebaran.
"Kita tambah armada seperti shuttle bus dan taksi untuk menghadapi lonjakan penumpang nanti," katanya.
AP II sendiri menyiapkan Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta untuk beroperasi jika terjadi peningkatan signifikan penumpang arus balik Lebaran 2022 yang kemungkinan akan terjadi pada akhir pekan ini.
"Memang lebih bagus diurai (kepadatan penumpang), jadi tidak terlalu padat dan tidak terlalu banyak kerumunan," kata Gusnar.
Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Soetta terjadi pada H-3 Lebaran yakni Jumat (29/4), di mana terdapat 1.052 penerbangan atau naik 428,64 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sebanyak 199 penerbangan.
Jika dilihat dari jumlah penumpang, pada H-3 Lebaran juga tercatat paling tinggi yaitu 141.347 atau melonjak 1.849,61 persen (yoy) dari sebanyak 7.250 penumpang.
Sementara pada Lebaran hari pertama 2022 jumlah penumpang di Bandara Soetta tercatat sebanyak 92.975 atau naik 755,97 persen (yoy) dari 10.862.
Jumlah penerbangan pada hari tersebut juga melonjak 213,17 persen (yoy) dari 243 menjadi 761 penerbangan pada tahun 2022.
Untuk Lebaran hari kedua, jumlah penumpang pesawat tercatat lebih sedikit dibanding hari sebelumnya yakni 55.662 penumpang, namun meningkat 644,44 persen (yoy) dari 7.477 penumpang.
Begitu pula dengan jumlah penerbangannya, yakni mencapai 420 atau naik 122,22 persen (yoy) dari 189 penerbangan.
Sementara itu, arus balik diprediksi mulai terjadi Jumat (6/5) besok hingga Minggu (8/5).
Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022