Pantauan Antara hingga petang, antrean kendaraan terus memanjang dengan ekor antrean lebih dari 17 kilometer tepatnya hingga Pasar Cipanas. Laju kendaraan terhenti selama beberapa menit dan hanya bergerak sejauh beberapa meter.
Sejumlah rekayasa arus lalu lintas, termasuk penyekatan di sejumlah pertigaan jalan dilakukan petugas dengan memasang kerucut di tengah jalan, untuk menghindari antrean terus memanjang saat kendaraan keluar masuk atau memutar arah dari jalur alternatif, keluar masuk rumah makan dan hotel.
Baca juga: Pengendara dari arah Bandung ke Cianjur manfaatkan dua jalur
Bahkan, Kamis pagi sempat dilakukan sistem satu arah untuk memutus rantai antrean kendaraan dengan tujuan Bogor dan seterusnya, dan kembali dibuka normal ke dua arah sekitar pukul 10.00 WIB. Selang beberapa puluh menit antrean kembali meningkat dengan ekor antrean terus memanjang.
Sehingga, sejumlah rekayasa arus serta mengarahkan pengendara tujuan Bogor untuk mengambil jalur alternatif di kawasan Pacet-Hanjawar tembus Cikalongkulon-Jonggol, diterapkan petugas di masing-masing pos pam di jalur utama Cianjur.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan hingga pukul 15.00 WIB antrean kendaraan di jalur utama Puncak-Cianjur, terus memanjang dengan laju kendaraan terhenti. Sehingga, pihaknya akan kembali menggelar sistem satu arah menuju Bogor setelah berkoordinasi dengan Polres Bogor.
"Antrean panjang di jalur utama Cianjur merupakan arus balik yang berbaur dengan pendatang yang hendak berlibur di Cianjur, sehingga volume kendaraan pada H+2 Lebaran terus meningkat, upaya rekayasa dilakukan di sejumlah titik rawan termasuk penyekatan," katanya.
Baca juga: Arus ke Bogor dialihkan, Polres Cianjur tutup jalur menuju Puncak
Baca juga: Pemudik Lebaran tujuan balik mulai melintas di jalur utama Cianjur
Sistem satu arah akan diterapkan seperti hari sebelumnya, sifatnya situasional hingga antrean di jalur Cianjur hingga Bogor mencair, sehingga belum dapat dipastikan sampai jam berapa akan diterapkan."Sifatnya situasional, kalau sudah mencair jalur akan dibuka normal kembali, namun belum bisa dipastikan sampai jam berapa," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022