Game tersebut tak bisa dijangkau penggona mobile sejak Apple dan Google menghapusnya dari app store pada 2020. Dikutip dari Reuters, kerjasama Microsoft ini membuat pengguna termasuk pemain game PC bisa melakukan stream "Fortnite" di browser internet dalam perangkat mereka.
Langkah ini kemungkinan membantu Microsoft menarik pemain game kasual di saat raksasa perangkat lunak menambah upaya untuk unjuk gigi di pasar video game dan menghadapi pesaingnya, Sony.
"Fortnite" adalah permainan gratis pertama yang bergabung dalam layanan Xbox Cloud Gaming.
"Ini langkah penting untuk menambahkan judul Free-to-Play di katalog gaming cloud di saat kami melanjutkan perjalanan cloud kami," kata Microsoft dalam unggahan blog.
Sejak dirilis pada 2020, lebih dari 10 juta orang di dunia telah melakukan streaming game lewat Xbox Cloud Gaming. Layanan ini tersedia di 26 pasar, termasuk Amerika Serikat.
Microsoft, juga Epic Games dan perusahaan lain, mengkritik praktik toko Apple yang mengharuskan pengembang membayar komisi hingga 30 persen untuk pembelian di toko, demikian Reuters dikutip Jumat.
Baca juga: Pengembang Fortnite dan Lego bermitra ciptakan metaverse khusus anak
Baca juga: Sempat padam, game Fortnite kembali menyala
Baca juga: Aplikasi Steam versi global diblokir di China
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022