"Dari jumlah tersebut tercatat sebanyak 87.263 penumpang yang naik dari sejumlah stasiun di wilayah kerja Daop 9 sepanjang Banyuwangi hingga Pasuruan, sedangkan penumpang yang turun sebanyak 92.786 orang," kata Pelaksana harian Manajer Humas PT KAI Daop 9 Tohari di Stasiun Jember, Jumat.
Selama masa angkutan Lebaran itu, lanjut dia, tertinggi lonjakan penumpang yang naik di wilayah PT KAI Daop 9 Jember baik KA Lokal maupun KA jarak menengah/jauh) terjadi pada Kamis (5/5) dengan jumlah penumpang mencapai angka 8.412 penumpang.
"Didominasi oleh penumpang KA lokal Pandanwangi rute Jember-Banyuwangi dengan penumpang sebanyak 3.176 orang," tuturnya.
Baca juga: Daop 3 Cirebon kerahkan 144 penjaga perlintasan
Baca juga: KAI Semarang petakan 15 titik rawan banjir-longsor
Pada Jumat ini berdasarkan data pukul 08:00 WIB tercatat jumlah penumpang yang naik sudah 8.135 orang, sehingga diprediksi akan bertambah menjadi 8.500 penumpang hingga pukul 24.00 WIB.
"Puncak arus balik di sejumlah stasiun wilayah kerja Daop 9 diprediksi terjadi pada Sabtu (7/5) dan Minggu (8/5) seiring dengan berakhirnya masa libur Lebaran dan anak-anak sudah mulai masuk sekolah pada Senin (9/5)," katanya.
Ia menjelaskan total tempat duduk yang tersedia untuk keberangkatan pada 7 Mei hingga 13 Mei 2022 berjumlah 55.160 kursi, sementara yang sudah terjual sebanyak 51.153 tempat duduk (93 persen), sehingga yang tersisa 4.007 kursi (7 persen) lagi.
"Kota tujuan para penumpang yang naik kereta di wilayah PT KAI Daop 9 Jember didominasi ke Surabaya, Yogyakarta, Malang, Purwokerto, Cilacap dan Cirebon," ujarnya.
Tohari mengimbau seluruh penumpang kereta api menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama perjalanan mudik dan balik Lebaran untuk menekan penyebaran COVID-19.
Baca juga: KAI Daop IX tambah gerbong angkutan Lebaran
Baca juga: KAI: Tiket mudik Lebaran masih tersedia
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022
