"Data sementara ini, sekitar 30 ribuan pengunjung, kemungkinan akan bertambah mengingat masih ada dua hari libur nasional," kata Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba, Daud Kahal saat dikonfirmasi wartawan, Jumat.
Selain kepadatan pengujung di lokasi wisata pantai berpasir putih itu, antrean kendaraan terlihat padat merayap untuk memasuki tempat wisata yang menjadi salah satu destinasi pariwisata andalan di Sulsel.
Dilaporkan, antrean kendaraan roda empat yang akan masuk ke lokasi setempat terjadi hingga beberapa kilometer, mengakibatkan kemacetan cukup panjang.
Baca juga: Bulukumba hadirkan 'Sailing Phinisi' dukung wisata bahari
Baca juga: Desa Wisata Mangrove Luppung bergeliat di Bulukumba
Bahkan pihak pengelola Tanjung Bira bersama personil TNI Polri terpaksa harus turun tangan mengatur kendaraan guna mengurai kemacetan.
Sedangkan jumlah kendaraan dari data sementara Dinas Perhubungan, tercatat telah mencapai 15 ribuan kendaraan baik roda empat maupun roda dua ke tempat wisata tersebut.
"Kami imbau bagi seluruh pengunjung agar tetap memperhatikan dan menaati Protokol Kesehatan, karena ini masih dalam kondisi Pandemi COVID-19," ujar Daud.
Selain lokasi wisata Pantai Tanjung Bira, tempat wisata lainnya di Tana Beru, Bulukumba, tempat pembuatan Kapal Pinisi juga dipadati wisatawan untuk melihat langsung proses pembuatan kapal maupun berfoto-foto.*
Baca juga: Desa Wisata Mangrove Luppung di Bulukumba mampu menangkal abrasi
Baca juga: Pemkab Bulukumba mengusulkan 15 desa wisata unggulan ke Kemenparekraf
Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022