Berbicara kepada awak media, Jumat, di Gerbang Tol (GT) Palimanan, Firman meminta pengertian warga yang terdampak kebijakan "one way".
Diketahui kebijakan "one way" mulai Jumat (6/5) siang telah diterapkan dari GT Kalikangkung di KM 414 hingga KM 47 di Tol Cikampek.
Baca juga: Kakorlantas sebut "one way" arus balik dimungkinkan berlaku 24 jam
Baca juga: Kakorlantas sebut "one way" arus balik dimungkinkan berlaku 24 jam
"Kepada masyarakat yang terdampak 'one way', saya harapkan pengertiannya untuk dipersilakan memanfaatkan jalur arteri," ujar Firman.
Ia menyarankan masyarakat yang memilih menggunakan jalur arteri untuk melakukan perjalanan pada malam hari karena kegiatan warga sekitar sudah menurun.
Firman menjelaskan kepadatan yang terjadi di jalan tol karena sudah mencapai batasnya dan diharapkan masyarakat bersedia berganti penggunaannya.
Baca juga: Kakorlantas pantau jalur tol lewat udara jelang puncak arus balik
Baca juga: Kakorlantas Polri beri tips hindari kecelakaan arus mudik
Baca juga: Kakorlantas pantau jalur tol lewat udara jelang puncak arus balik
Baca juga: Kakorlantas Polri beri tips hindari kecelakaan arus mudik
"Kapasitas jalan tol kita memang sudah mencapai limit, jadi kuncinya satu, yakni masyarakat mau bergantian, tolong disampaikan betul ini. Saat ini, kita prioritaskan yang mau arus balik terlebih dahulu," kata dia.
Penerapan sistem "one way" ini rencananya akan terus dilakukan pada masa puncak arus balik yang diperkirakan berlangsung pada Jumat (6/5) hingga Minggu (8/5) dengan durasi yang berbeda setiap harinya tergantung keadaan di lapangan.
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022