Lonjakan arus balik baik kendaraan mulai terlihat pada Sabtu atau H+4 Lebaran 1443 Hijriah di sejumlah tempat.baru 40 persen kendaraan yang pulang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta melaporkan terdapat peningkatan kedatangan penumpang dari daerah lain tujuan Daop 1 Jakarta.
Total sekitar 39.600 orang telah dan akan tiba di Jakarta pada hari ini dengan Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen menjadi titik kedatangan.
Dari jumlah tersebut, 15.100 orang tiba di Stasiun Gambir, 15.600 di Stasiun Pasar Senen, 4.300 orang di Stasiun Bekasi, 3.500 orang di Stasiun Jatinegara, dan 1.100 lainnya tiba di Stasiun Cikampek dan Jakarta Kota.
Sebagai perbandingan, KAI mencatat terdapat sekitar 39.300 penumpang yang datang di area Daop 1 Jakarta pada Jumat atau H+3 Lebaran.
Sementara itu, arus balik di Terminal Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, juga mengalami peningkatan. Sebanyak 1.413 penumpang telah tiba di Pelabuhan Penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak H2 hingga H+4 Lebaran 2022 atau Sabtu pagi ini.
Dari jumlah tersebut terdiri dari 362 orang pada Selasa (H2), 341 orang pada Kamis (H+2) dan 710 orang pada Sabtu pagi (H+4).
Lebih dari itu, terhitung 17 April 2022 atau H-1 hingga H+3 Idul Fitri, jumlah penumpang turun mencapai 9.253 orang dari total kedatangan 31 kapal.
Terkait transportasi udara, PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat jumlah penumpang arus balik melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, mencapai 79.763 orang.
Dari 20 bandara yang dikelola oleh AP II, tingkat kunjungan dan pergerakan pada hari ini sekitar 1.600 pergerakan pesawat dan di atas 200 ribu pergerakan penumpang.
Baca juga: Polri perpanjang waktu sistem satu arah di jalan tol
Baca juga: 17 titik khusus disiapkan di Kota Bogor antisipasi puncak arus balik
Kepadatan jalur darat
Arus balik jalur darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Jawa Barat mencatat ada 352.951 kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg sejak Rabu (4/5) atau H+1 hingga Sabtu atau H+4 pada momen arus balik Lebaran 2022.
Data tersebut merupakan angka kendaraan yang melintas dari arah timur ke barat atau dari arah Jawa Tengah ke arah Bandung hingga Jakarta.
Ratusan ribu kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg itu terdiri atas kendaraan roda empat, roda dua, hingga angkutan umum.
Peningkatan jumlah kendaraan di Nagreg yang mengarah ke barat mulai terasa signifikan pada Kamis (5/5). Pada H+2 Lebaran 2022 itu, ada sebanyak 104 ribu kendaraan yang melintas, meningkat 14 persen dibandingkan H+1 yang jumlahnya berkisar 89 ribu.
Maka dengan tercatatnya 115 ribu kendaraan pada Jumat atau H+3, kata dia, ada peningkatan sebesar 9 persen dibandingkan H+2.
Sedangkan pada Sabtu H+4 ini, kendaraan yang melintas di Nagreg ke arah barat tercatat sudah ada sebanyak 43 ribu, dari pukul 00.00 WIB sampai 11.00 WIB.
Pada Sabtu pagi hingga siang, arus lalu lintas di Nagreg masih dalam kondisi lancar, namun pada malam hari volume kendaraan mulai sama dengan puncak arus mudik.
Di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), petugas menerapkan sistem buka tutup rest area untuk menghindari tersendatnya arus lalu lintas di titik menjelang tempat istirahat tersebut.
Upaya untuk mengurai kepadatan kendaraan juga dilakukan di Simpang Susun (Cawang) dan Gerbang Tol (GT) Kalimalang 2 dan SS Cikunir 2.
Setelah dilakukan rekayasa pengalihan lalu lintas di Simpang Susun (SS) Cawang dan SS Cikunir arah Cikampek, sebagai dampak pemberlakuan one way dari arah Ruas Tol Jakarta-Cikampek mencapai KM 03+500, atas diskresi Kepolisian pengalihan lalu lintas di Simpang Susun (SS Cikunir) Cawang, GT Kalimalang 2 dan SS Cikunir dihentikan pada pukul 16.57 WIB
Atas Diskresi Kepolisian pula diberlakukan contraflow 2 lajur mulai KM 28+500 s.d 3+500 Ruas Tol Jakarta-Cikampek bagi pengguna jalan arah Jakarta.
Setelah diberlakukannya contraflow tersebut, maka pengguna jalan tol dari arah Semanggi/Cawang, serta dari arah Jatinegara/Rawamangun sudah dapat mengakses SS Cawang untuk menuju ruas tol Jakarta-Cikampek.
Pengguna jalan dari Ruas Tol JORR E baik dari Jati Asih mapun Rorotan dapat menuju Ruas Tol Jakarta-Cikampek melalui SS Cikunir. Dan GT Kalimalang 2 beroperasi normal kembali.
Ruas Jakarta-Cikampek yang bisa dilalui ke arah timur adalah sampai dengan GT Cikarang Barat.
Baca juga: Polresta Banyumas terapkan rekayasa lalu lintas di Ajibarang
Kepadatan jalur darat
Arus balik jalur darat Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Jawa Barat mencatat ada 352.951 kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg sejak Rabu (4/5) atau H+1 hingga Sabtu atau H+4 pada momen arus balik Lebaran 2022.
Data tersebut merupakan angka kendaraan yang melintas dari arah timur ke barat atau dari arah Jawa Tengah ke arah Bandung hingga Jakarta.
Ratusan ribu kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg itu terdiri atas kendaraan roda empat, roda dua, hingga angkutan umum.
Peningkatan jumlah kendaraan di Nagreg yang mengarah ke barat mulai terasa signifikan pada Kamis (5/5). Pada H+2 Lebaran 2022 itu, ada sebanyak 104 ribu kendaraan yang melintas, meningkat 14 persen dibandingkan H+1 yang jumlahnya berkisar 89 ribu.
Maka dengan tercatatnya 115 ribu kendaraan pada Jumat atau H+3, kata dia, ada peningkatan sebesar 9 persen dibandingkan H+2.
Sedangkan pada Sabtu H+4 ini, kendaraan yang melintas di Nagreg ke arah barat tercatat sudah ada sebanyak 43 ribu, dari pukul 00.00 WIB sampai 11.00 WIB.
Pada Sabtu pagi hingga siang, arus lalu lintas di Nagreg masih dalam kondisi lancar, namun pada malam hari volume kendaraan mulai sama dengan puncak arus mudik.
Di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), petugas menerapkan sistem buka tutup rest area untuk menghindari tersendatnya arus lalu lintas di titik menjelang tempat istirahat tersebut.
Upaya untuk mengurai kepadatan kendaraan juga dilakukan di Simpang Susun (Cawang) dan Gerbang Tol (GT) Kalimalang 2 dan SS Cikunir 2.
Setelah dilakukan rekayasa pengalihan lalu lintas di Simpang Susun (SS) Cawang dan SS Cikunir arah Cikampek, sebagai dampak pemberlakuan one way dari arah Ruas Tol Jakarta-Cikampek mencapai KM 03+500, atas diskresi Kepolisian pengalihan lalu lintas di Simpang Susun (SS Cikunir) Cawang, GT Kalimalang 2 dan SS Cikunir dihentikan pada pukul 16.57 WIB
Atas Diskresi Kepolisian pula diberlakukan contraflow 2 lajur mulai KM 28+500 s.d 3+500 Ruas Tol Jakarta-Cikampek bagi pengguna jalan arah Jakarta.
Setelah diberlakukannya contraflow tersebut, maka pengguna jalan tol dari arah Semanggi/Cawang, serta dari arah Jatinegara/Rawamangun sudah dapat mengakses SS Cawang untuk menuju ruas tol Jakarta-Cikampek.
Pengguna jalan dari Ruas Tol JORR E baik dari Jati Asih mapun Rorotan dapat menuju Ruas Tol Jakarta-Cikampek melalui SS Cikunir. Dan GT Kalimalang 2 beroperasi normal kembali.
Ruas Jakarta-Cikampek yang bisa dilalui ke arah timur adalah sampai dengan GT Cikarang Barat.
Baca juga: Polresta Banyumas terapkan rekayasa lalu lintas di Ajibarang
Baca juga: Arus balik lewat udara dan laut di Makassar terus meningkat
Prediksi puncak arus balik
Meski ruas tol semakin padat, menariknya Terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur telah melewati puncak arus balik Lebaran 2022, yakni pada H+3 Lebaran.
Arus balik pada Sabtu atau H+4 Lebaran hanya sebanyak 985 penumpang dengan total kendaraan 52 bus yang tiba di terminal. Sedangkan penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada Jumat atau H+3 Lebaran berjumlah 7.619 penumpang dengan kendaraan kedatangan sebanyak 419 bus.
Keadaan tersebut tidak jauh berbeda dari kondisi di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang di mana sebanyak 1.764 penumpang tiba di terminal yang berlokasi di Jakarta Timur itu.
Adapun data penumpang tiba di Terminal Pulo Gebang pada H+1 yakni 104 bus dengan 717 penumpang tiba. Kemudian pada H+2 tiba 149 bus dengan 998 penumpang sedangkan pada H+3 tercatat tiba 225 bus dengan kedatangan 1.720 penumpang.
Namun, PT Angkasa Pura (AP) II memprediksi sebanyak 150 ribu penumpang arus balik akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Minggu atau H+5 Lebaran.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa baru sekitar 40 persen kendaraan yang balik ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera pada arus balik Lebaran 2022.
"Berdasarkan data tadi pagi baru 40 persen kendaraan yang pulang sehingga masih ada 60 persen lagi yang belum bergerak baik dari Sumatera ke Jawa," kata Menhub.
Menurut dia, masih sekitar 60 persen kendaraan yang belum bergerak tersebut merupakan angka yang mengkhawatirkan, karena saat arus mudik dengan 37 ribu kendaraan yang bergerak, Pelabuhan Merak macet hingga 10 kilometer.
Oleh karena itu, lanjut dia, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bahwa seyogyanya pemudik yang akan ke Jakarta atau Jawa tidak pulang secara bersamaan esok hari.
Baca juga: Kemenhub: Hingga H+4, 60 persen pengguna kendaraan belum kembali
Prediksi puncak arus balik
Meski ruas tol semakin padat, menariknya Terminal Kampung Rambutan di Jakarta Timur telah melewati puncak arus balik Lebaran 2022, yakni pada H+3 Lebaran.
Arus balik pada Sabtu atau H+4 Lebaran hanya sebanyak 985 penumpang dengan total kendaraan 52 bus yang tiba di terminal. Sedangkan penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan pada Jumat atau H+3 Lebaran berjumlah 7.619 penumpang dengan kendaraan kedatangan sebanyak 419 bus.
Keadaan tersebut tidak jauh berbeda dari kondisi di Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang di mana sebanyak 1.764 penumpang tiba di terminal yang berlokasi di Jakarta Timur itu.
Adapun data penumpang tiba di Terminal Pulo Gebang pada H+1 yakni 104 bus dengan 717 penumpang tiba. Kemudian pada H+2 tiba 149 bus dengan 998 penumpang sedangkan pada H+3 tercatat tiba 225 bus dengan kedatangan 1.720 penumpang.
Namun, PT Angkasa Pura (AP) II memprediksi sebanyak 150 ribu penumpang arus balik akan tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Minggu atau H+5 Lebaran.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa baru sekitar 40 persen kendaraan yang balik ke Pulau Jawa dari Pulau Sumatera pada arus balik Lebaran 2022.
"Berdasarkan data tadi pagi baru 40 persen kendaraan yang pulang sehingga masih ada 60 persen lagi yang belum bergerak baik dari Sumatera ke Jawa," kata Menhub.
Menurut dia, masih sekitar 60 persen kendaraan yang belum bergerak tersebut merupakan angka yang mengkhawatirkan, karena saat arus mudik dengan 37 ribu kendaraan yang bergerak, Pelabuhan Merak macet hingga 10 kilometer.
Oleh karena itu, lanjut dia, sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bahwa seyogyanya pemudik yang akan ke Jakarta atau Jawa tidak pulang secara bersamaan esok hari.
Baca juga: Kemenhub: Hingga H+4, 60 persen pengguna kendaraan belum kembali
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022