Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan satu posko kesehatan dan tiga posko logistik konsumtif di Haul ke-54 pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua.DMI Sulteng turunkan tiga orang dokter, tiga perawat dan 20 orang relawan kesehatan, dan tiga unit mobil layanan kesehatan.
"Sesuai arahan Ketua Umum DMI Sulteng Bapak Ahmad M Ali bahwa DMI harus ambil bagian dalam menyukseskan Haul Guru Tua," ucap Koordinator DMI Sulteng Peduli Haul Guru Tua, Syamsurizal Labatjo di Palu, Minggu.
Syamsurizal mengatakan pengurus PW DMI Sulteng telah menggelar rapat untuk menindaklanjuti arahan Ketum DMI Ahmad M Ali terkait dengan peran DMI di Haul Ke 54 Tahun Guru Tua.
Ijal sapaan akrab Syamsurizal Labatjo menerangkan untuk posko layanan kesehatan, DMI Sulteng turunkan tiga orang dokter, tiga perawat dan 20 orang relawan kesehatan, dan tiga unit mobil layanan kesehatan.
"Tim layanan kesehatan ini akan dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang, untuk memberikan layanan kesehatan kepada Abnaulkhairaat atau masyarakat yang datang ke Haul Guru Tua," ujar Ijal.
Tim layanan kesehatan, kata Ijal, sekaligus memberikan pertolongan/layanan medis kepada jamaah Haul Guru Tua, bila ada jamaah yang secara tiba-tiba mengalami gangguan kesehatan.
"Jadi, jika ada jamaah yang secara tiba-tiba pusing, pingsan, atau gangguan kesehatan lainnya, maka dapat langsung mengunjungi posko layanan kesehatan DMI, di Jalan Sis Aljufri di sekitaran area pelaksanaan Haul Guru Tua," kata Ijal.
Selanjutnya, sebut dia, DMI Sulteng juga menyiapkan logistik untuk jamaah Haul Guru Tua berupa 10.000 snack dan air minum, yang tersebar di tiga tenda logistik.
"DMI siapkan tiga tenda logistik di sekitar area pelaksanaan Haul Guru Tua, utamanya di Jalan Sis Aljufri. Masyarakat atau jamaah Haul Guru Tua dapat mengakses tiga tenda logistik tersebut untuk mendapatkan snack dan air minum secara gratis," sebut Ijal yang merupakan mantan Ketua DPRD Kabupaten Tojo Una-una.
Logistik berupa 10.000 snack dan air mineral disiapkan DMI pada puncak pelaksanaan Haul Guru Tua, Sabtu 14/5, mulai pukul 7.00 Wita.
"Partisipasi ini semata-mata bentuk kepedulian sosial DMI kepada masyarakat, serta kepedulian sosial dan kecintaan DMI kepada Alkhairaat," ungkapnya.
Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua), ulama besar yang menghibahkan perjalanan hidupnya untuk kepentingan masa depan pembangunan bangsa di bidang pendidikan dan dakwah Islam, di Tanah Air.
Pada 14 Muharram 1349 Hijriah atau 30 Juni 1930 Masehi, dibukalah dengan resmi Madrasah Alkhairaat yang didirikan oleh Guru Tua. Peresmian dihadiri wakil Pemerintah Belanda, Raja Palu Djanggola, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar Kota Palu. Perjuangan Alkhairaat terhitung dimulai sejak 1928.
Haul Ke 54 Guru Tua akan dilaksanakan pada Sabtu 14 Mei 2022 di Kompleks Alkhairaat di Jalan Sis Aljufri Kota Palu. Pengurus Besar Alkhairaat memprediksi Haul Guru Tua tahun ini akan dihadiri sedikitnya 30.000 Abnaulkhairaat dari berbagai penjuru daerah di Tanah Air.
Baca juga: Alkhairaat akan hadirkan 30.000 orang di Haul Guru Tua
Baca juga: Menanti kebijakan pemerintah pusat terkait Guru Tua pahlawan nasional
Baca juga: Gubernur : haul Guru Tua pemersatu umat Islam di Indonesia
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2022