"Karena belum sempat beli secara mandiri, makanya saya beli di agen-agen yang tersedia. Ini juga sangat memudahkan kami sebagai penumpang," kata Arnob, pemudik asal Padang yang hendak bertolak ke Jakarta, usai melakukan pembelian di salah satu agen di Rest Area KM 20B, Lampung Selatan, Minggu.
Meski memiliki harga yang sedikit berbeda dari yang ada di Aplikasi Ferizy, yakni Rp415.000 untuk kelas reguler satu orang dewasa, Arnob tidak merasa keberatan untuk membeli tiket melalui agen yang mematok harga Rp450.000 untuk kelas yang sama.
"Wajar sih menurut saya kalau ada sedikit selisih harga. Kita juga tidak ribet kan harus ngurus keperluannya sendiri meski hal itu mudah. Tapi, kami sudah lelah dalam perjalanan jadi agak malas lah ngurus-ngurus seperti itu. Tapi, itu kembali lagi ke pilihannya masing-masing aja ya," jelas dia.
Salah satu agen penyedia tiket online untuk kapal Ferri, Ariantino dari Agen Naomi, mengatakan bahwa kehadiran penyedia jasa seperti ini bukan hanya semata-mata mencari keuntungan. Tetapi, menurut dia, akan membantu untuk meminimalisir penumpukan di area Pelabuhan.
"Hadirnya kami di Rest Area ini biar di pelabuhan biar ga macet. Jadi, sangat membantu. Pada intinya mencegah kemacetan," ucap Ariantino saat ditemui di rest area KM 20B, Lampung Selatan.
Selama arus mudik dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa, Ariantino memaparkan bahwa agennya kebanjiran pelanggan hingga mencapai 100 pemesan yang datang dalam sehari.
Baca juga: KAI: Masih banyak tiket kereta api untuk keberangkatan mulai 9 Mei
"Sehari bisa dari malam saya jam 8 udah 90 transaksi, dan mencapai 100 transaksi dalam sehari," kata dia.
Dia mengakui bahwa agen yang dikelolanya menyediakan berbagai kelas tiket, mulai dari Reguler dan Express dengan harga yang memiliki selisih Rp15.000 sampai dengan Rp20.000 dari harga resmi.
"Agen ini menyediakan tiket kapal kelas Reguler atau Express. Namun, kalau Express itu kuotanya terbatas dengan harga ada perbedaan untuk keduanya," ucap dia.
Menurut dia, kebanyakan para calon penyeberangan yang datang ke agen-agen karena kendala teknis selama pemesanan tiket yang dilakukan di laman resmi maupun aplikasi Ferizy.
Menurut pantauan ANTARA pada Minggu, para gerai-gerai agen penyedia jasa pembelian tiket daring untuk penyeberangan selalu ramai diburu oleh para masyarakat baik roda dua maupun roda empat.
Baca juga: KAI sarankan pemudik beli tiket tanggal alternatif saat arus balik
Baca juga: Puncak arus balik, tiket bus Banda Aceh - Medan terjual habis
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022