“Sangat wajar bila kepercayaan publik terhadap Kejaksaan mengalami peningkatan karena Kejaksaan selama dipimpin ST Burhanuddin memang terus melakukan perubahan dan pembenahan,” kata Sahroni di Jakarta, Senin.
Hal itu dikatakannya terkait rilis lembaga Indikator Politik Indonesia yang merilis hasil survei pada Kamis (28/4) bertajuk "Persepsi Publik Terhadap Kinerja Instansi Penegak Hukum dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia".
Baca juga: Sahroni apresiasi langkah Polri antisipasi arus mudik-balik
Dalam survei itu disebutkan persentase tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung sekitar 68 persen, katanya.
Ia mengatakan meningkatnya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan karena lembaga itu mampu mengungkap kasus-kasus dugaan korupsi skala besar seperti Jiwasraya, Garuda, hingga mafia minyak goreng.
“Jadi kinerja baik dari Kejaksaan itu sejalan dengan kepercayaan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: Sahroni mengapresiasi Polri tangkap buronan robot trading DNA Pro
Baca juga: Sahroni apresiasi komitmen BNPT kawal keamanan balapan Formula E
Menurut dia, pencapaian itu harus menjadi contoh dan pemicu bagi lembaga hukum lainnya agar terus meningkatkan kinerja demi terus meraih kepercayaan publik.
Dia mengatakan masyarakat sebenarnya turut mengawasi dan terus mengawal kinerja lembaga-lembaga yang ada.
Karena itu, menurut dia, semakin bagus kerja lembaga, maka semakin meningkat indeks kepercayaan masyarakat.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022