Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 41.028.913 orang sudah menerima vaksinasi dosis penguat (booster) setelah bertambah 23.969 orang sampai dengan Senin pukul 12.00 WIB.
Menurut data Satgas yang dikutip oleh ANTARA di Jakarta Senin, penambahan juga terjadi pada dosis lengkap yang kini sudah mencapai 165.656.103, bertambah 14.112 orang dari hari sebelumnya.
Baca juga: Khofifah imbau bupati/wali kota gencar vaksinasi dosis dua dan tiga
Sedangkan dosis pertama dilaporkan sudah ada sebanyak 199.346.528 orang dan belum mengalami penambahan kembali sampai ANTARA menerima data ini.
Pemerintah juga terus memastikan bahwa 208.265.720 orang yang menjadi target sasaran vaksinasi, setidaknya sudah mendapatkan dosis lengkap guna memutus mata rantai penularan COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: Pospam Kalimalang sediakan vaksin penguat untuk pemudik
Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan vaksinasi penguat menjadi salah satu upaya mitigasi yang dapat melindungi setiap anggota keluarga.
Dilonggarkannya setiap aktivitas yang dilakukan masyarakat, membuat tubuh harus memiliki imun yang kuat melalui sebuah antisipasi agar dapat terhindar dari risiko penyakit berat bahkan kematian.
Baca juga: Minat vaksinasi COVID-19 penguat di Pelabuhan Merak rendah
Melalui proteksi yang diberikan vaksinasi penguat, antibodi setiap orang dapat terbentuk secara optimal. Anak-anak dan lansia yang belum dapat divaksin pun, dapat terlindungi karena lingkungan sekitarnya menjadi aman.
Reisa juga terus mengingatkan bila vaksin penguat dapat membantu situasi pandemi COVID-19 di Indonesia menjadi lebih terkendali karena dapat menjaga tren kasus positif menjadi tetap rendah.
“Ini merupakan bagian dari mitigasi, tentunya kita ingin merayakan lebaran tahun ini dengan baik, tidak merugikan orang tua, mau tetap kasusnya turun, terus tetap landai tidak naik-naik lagi,” kata Reisa.
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022