Berlaga selama 39 menit, Shesar mencetak hasil menggembirakan dengan mengalahkan Sitthikom Thammasin dengan dua gim langsung 21-19, 21-14.
"Secara fisik memang sudah ngantuk karena biasa tidur paling larut jam 11 (malam). Tapi ini setengah satu (00.30) baru main. Untungnya tidak jadi beban, karena teman-teman juga tetap dukung sampai terakhir. Ini bentuk kerja sama tim yang bagus," kata Shesar saat ditemui setelah pertandingan, Selasa.
Pebulu tangkis peringkat ke-24 ini juga tak mengeluh karena mengisi partai penutup saat menghadapi tim tuan rumah. Baginya, tampil maksimal adalah keharusan agar bisa memberikan kepercayaan diri bagi anggota tim yang lain.
Ia pun sangat bersyukur bisa mendapat dukungan penuh dari anggota tim dan pelatih. Sama seperti saat menghadapi Singapura hari Minggu, Shesar tetap tampil maksimal meski timnas sudah dipastikan menang secara skor.
"Alhamdulillah hari ini bisa menang, dan yang penting saya sudah main sebaik mungkin dan maksimal. Memang tujuannya bukan untuk santai meski di awal sudah ada yang menang. Lakukan yang terbaik saja lah," tuturnya.
Untuk pertandingan penyisihan Grup A selanjutnya, Skuad Merah Putih akan menghadapi tim Korea Selatan pada hari Rabu. Shesar menilai meski timnas sudah punya modal dua kemenangan, namun mereka sepakat untuk keluar sebagai juara grup sehingga enggan untuk mengendurkan semangat.
"Menurut saya memang harus sama seperti sebelumnya, semua partai penting. Kemungkinan kami akan turun di kekuatan terbaik dan harapannya menjadi juara grup. Jadi harus habis-habisan setiap partai," pungkasnya.
Baca juga: Pasangan baru Bagas/Kevin tak canggung berlaga pertama kali
Baca juga: Hendra/Ahsan soroti gaya bertahan akrobat dari ganda putra Thailand
Baca juga: Hendra/Ahsan bawa Indonesia imbangi Thailand 1-1
Baca juga: Ginting ungkap kekecewaan gagal sumbang poin di partai pembuka
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022