Di tangan sutradara Sam Raimi yang sebelumnya menggarap "Spiderman" versi Tobey Maguire, Wanda dalam "WandaVision" berbeda dengan Scarlet Witch di "Multiverse of Madness" yang rela melakukan segala hal untuk menyingkirkan penghalang menuju kebahagiaannya. Olsen juga salah satu yang terkejut mengetahui Wanda berada di sisi kelam dalam film ini.
Dikutip dari Variety, Olsen awalnya merasa gugup dan bingung karena kala itu dia belum menyelesaikan syuting serial "WandaVision".
"Oh Tuhan, bagaimana kita membuat ini semua? Ini jadi peluang luar biasa untuk membuat orang jatuh hati dengan perempuan ini di 'WandaVision' dan memahaminya, dan kemudian, kau tahu, memanipulasi mereka di film ini, di mana mereka bisa berada di pihaknya dan merasa bertentangan. Jadi kupikir ini peluang yang bagus," kata Olsen.
Dalam film ini, Scarlet Witch membunuh beberapa karakter penting yang muncul di semesta lain, yakni beberapa karakter dari kisah-kisah lain, salah satunya Professor X yang diperankan Patrick Stewart. Olsen mengaku adegan tersebut sulit untuk dijalani, meski Scarlet Witch sebenarnya harus membunuh lebih banyak orang.
Namun, dia menguatkan diri dan berusaha untuk melihat dari sudut pandang Wanda yang hanya ingin menyingkirkan orang-orang yang menghalanginya.
"Dia sudah bilang kepada Doctor Strange untuk tidak menghalanginya. Tapi dia tidak mendengarkan. Jadi saya berusaha melihat dari sudut pandang itu."
Baca juga: "Doctor Strange 2" beri pengembangan cerita karakter lebih kompleks
Baca juga: Sam Raimi ungkap keseruan di balik produksi "Doctor Strange 2"
Baca juga: Sam Raimi ungkap keseruan di balik produksi "Doctor Strange 2"
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022