DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya memberdayakan para pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di kampung dapat membuat ketupat untuk dipesan pada acara halalbihalal Lebaran tahun ini.Sajian itu dimasak oleh pelaku UMKM di kampung.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa, mengatakan acara halalbihalal DPC PDIP Surabaya pada Senin (9/5) malam menyediakan berbagai macam sajian makanan, di antaranya ketupat sayur lodeh labu siam atau manisan serta opor ayam kampung dan telor rebus dan kudapan lepet.
"Sajian itu dimasak oleh pelaku UMKM di kampung," kata Adi.
Menurut Adi, sajian itu menjadi ciri khas warga, khususnya warga Surabaya di masa Lebaran. "Kami sajikan untuk menandai soliditas, gotong royong, kerukunan dan kerja sama kader-kader PDI Perjuangan serta selalu dekat dengan warga masyarakat," kata Adi yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.
Adi mengatakan, setelah menikmati libur panjang Lebaran, pihaknya mulai kerja kembali untuk melayani warga masyarakat sekaligus mempersiapkan kemenangan PDI Perjuangan dalam Pemilu tahun 2024.
Selain halalbihalal dan makan ketupat sayur bersama-sama, kata dia, juga dilaksanakan rapat koordinasi membahas sejumlah program kerja PDI Perjuangan Kota Surabaya, seperti sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) yang diperjuangkan anggota DPR RI dari Dapil Surabaya-Sidoarjo Puti Guntur Soekarno.
Ada pula pembahasan program-program pembangunan Kota Surabaya yang dijaring warga masyarakat, dan rencana reses anggota DPRD Kota Surabaya.
Dalam halalbihalal, kader-kader PDIP Surabaya juga saling menyampaikan minal aidzin wal faidzin kepada sesama kader. Saling maaf memaafkan satu sama lain.
Baca juga: STIE Perbanas ajari mahasiswa AS buat ketupat
Baca juga: Seribu Perempuan Surabaya Pecahkan MURI Buat Ketupat
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022