Adrian Mattheis sejatinya sempat mengalahkan sang Alex Silva di Singapore Indoor Stadium, Singapura pada 11 Maret lalu, namun kemenangannya dibumbui dengan kontroversi.
Saat itu, setelah lolos dari upaya kuncian Silva sepanjang ronde pertama, Adrian mampu bangkit dan berhasil melayangkan pukulan tajam lima detik sejak ronde kedua dimulai. Serangannya telak mendarat di wajah Silva dan membuatnya tersungkur.
"Papua Badboy” lalu melanjutkan serangan dengan melayangkan hammer fist ke arah Silva yang tengah terjatuh. Sebelum melayangkan serangan lanjutan, wasit Mohamad Sulaiman segera mengintervensi laga dan menyatakan Adrian sebagai pemenang lewat technical knockout (TKO).
Baca juga: Adrian Mattheis bertekad tembus lima besar divisi strawweight ONE
Alex Silva tampak kecewa saat wasit menghentikan laga karena merasa masih sanggup bertarung. Tak ayal, cuplikan serta tayangan laga mereka dibanjiri ribuan komentar di media sosial. Banyak yang menilai jika wasit menghentikan pertarungan terlalu dini, tetapi tak sedikit juga yang memuji keputusan sang pengadil demi menjaga keselamatan atlet.
Hasil tersebut jadi kekalahan pertama yang diderita Silva lewat knockout dan sekaligus membuat sang mantan Juara Dunia ONE Championship ini terlempar dari lima besar.
Dalam laga nanti, Adrian Mattheis dan Alex Silva punya kesempatan untuk membuktikan siapa yang terbaik di antara keduanya.
Catatan rekor mereka pun cukup memukau. Sejak berlaga di ONE Championship pada 2016 lalu, Adrian telah menjalani 15 laga dengan torehan 10 kemenangan. Yang istimewa, sembilan kemenangannya diraih melalui penyelesaian lewat knockout ataupun kuncian. Artinya, hanya satu kemenangan yang diraih lewat penilaian juri.
Baca juga: Adrian Mattheis bertekad kalahkan mantan juara dunia ONE Championship
Angka tersebut menjadi rekor tersendiri di divisi strawweight saat ini. Selain itu, kebanyakan kekalahan Adrian pun diderita saat ia masih awal terjun ke dunia MMA. Dalam 10 laga terakhirnya, “Papua Badboy” menorehkan delapan kemenangan.
Jika berhasil menang meyakinkan atas Silva tentu akan membuka jalan bagi Adrian Mattheis untuk menembus peringkat lima besar.
Di sisi lain, “Little Rock” bukanlah lawan sembarangan. Sesuai julukannya, ia punya tubuh sekeras batu yang sulit ditumbangkan. Selain itu, ia adalah pemilik sabuk hitam Brazilian Jiujitsu (BJJ) yang siap membelit lawan saat laga berlangsung di bawah.
Dari 11 kemenangannya dalam kancah MMA profesional, sembilan diraih lewat kuncian dan dua lainnya lewat keputusan juri. Hal ini semakin menggambarkan jika laga nanti adalah pertemuan antara seorang striker buas melawan grappler berdarah dingin.
Baca juga: Adrian Mattheis bidik lawan dari Jepang dan Afrika Selatan
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022