Emas tersebut diraih oleh Kakan Rusmana dan Ardi Isedi pada nomor lighweight man’s double sculls (LM2X).
Kakan dan Ardi yang start dari lintasan 2 finis tercepat dengan catatan waktu tujuh menit 1,385 detik. Filipina finis 4,2 detik berselang di tempat kedua untuk perak dan perunggu menjadi milik tim tuan rumah.
Baca juga: Fokus terapkan strategi jadi kunci pada final dayung SEA Games Vietnam
Pada hari yang sama, Indonesia sebelumnya meraih perak pada nomor women’s quadruple sculls (W4X). Tim yang diperkuat Putri Agni Anugerah, Annisa Meilani Yahya, Maslin Efrilia dan Dewi Purwanti itu finis kedua dengan catatan waktu tujuh menit 23,6 detik.
Medali emas nomor tersebut direbut tim tuan rumah Vietnam yang mencatatkan waktu tujuh menit 13,2 detik.
Indonesia mengirimkan 34 atlet pada cabang olahraga rowing dengan rincian 18 putra dan 16 putri.
Baca juga: Indonesia bidik tujuh medali emas SEA Games Vietnam hari ini
Adapun pada SEA Games Vietnam, Indonesia berkekuatan 499 atlet yang berpartisipasi pada 32 cabang olahraga. Jumlah tersebut berkurang hampir separuh dibanding edisi 2019 ketika Merah Putih menerjunkan 841 atlet ke "multievent" dua tahunan itu.
Para atlet dayung menjadi salah satu kontingen Indonesia yang bertanding lebih awal sejak 9 Mei sebelum upacara pembukaan dimulai pada 12 Mei.
Baca juga: Teknologi modern dan seni tradisional hiasi pembukaan SEA Games 2021
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022