Dengan begitu, nantinya Geely akan memungkinkan untuk mengekspor kendaraan ke pasar AS.
"Perjanjian tersebut akan meningkatkan kolaborasi antara Grup Renault dan Geely Auto dalam proyek masa depan di pasar Korea Selatan," kata Geely dalam laman resminya, Selasa.
Dengan kerjasama yang dijalankan ini, memungkinkan untuk Geely "membuka pintu menuju AS" sehingga kendaraan-kendaraan Geely dapat menjajaki pasar Negeri Paman Sam.
Berkat perjanjian perdagangan bebas antara pemerintah Korea Selatan dan AS, Geely akan dapat menjual kendaraan buatan Korea di AS tanpa beban pajak.
Renault juga akan mendapat manfaat dari perjanjian tersebut, mendapatkan akses ke lebih banyak dana untuk rencana elektrifikasinya.
Dalam hal ini, Geely yang juga menaungi brand Vovlo, Lotus dan juga Zeekr yang akan membangun Robotaxi yang dirancang untuk armada di AS dengan Waymo dapat segera dibangun oleh Geely di Korea Selatan.
Geely dapat membangun Zeekr Robotaxi di pabrik mereka yang terletak di Busan Renault Korea di Korea Selatan, yang memiliki kapasitas produksi 300.000 kendaraan per tahun.
Baca juga: Ubah haluan bisnis, Renault jual saham unit Korsel ke Geely China
Baca juga: Geely China akan beli 34 persen saham di Renault Korea 207 juta dolar
Baca juga: Perusahaan otomotif China Geely mulai uji jalan kendaraan e-methanol di Denmark
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022