Perbincangan ini membahas potensi kuliner nusantara yang bertumbuh dengan pesat serta kolaborasi pemerintah dengan swasta yang semakin gencar mendorong pemulihan ekonomi setelah pandemi.
"Menurut saya, kita punya produk-produk yang tidak kalah. Ketika kita punya tekad yang kuat, perusahaan-perusahaan kita membuka peluang usaha, dan pemerintah memfasilitasi terciptanya lapangan kerja, maka ekonomi kita akan bangkit. Pandemi ini menjadi pelajaran untuk pemerintah agar fokus pada kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tempat waktu," ujar Sandi dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Perbincangan dengan pihak swasta itu dilakukan bersama Lemonilo diwakili oleh Co-CEO Lemonilo Shinta Nurfauzia.
Menurut Sandi momen kali ini adalah momen yang tepat untuk para pelaku usaha dan ekonomi kreatif memulihkan perekonomian Indonesia.
Dibutuhkan kolaborasi antar sektor yang kuat untuk bisa mendukung pemulihan yang lebih maksimal.
"Dunia usaha bersama seluruh pemangku kepentingan kini mulai menata tatanan ekonomi baru. Setelah 2 tahun ke belakang kita fokus untuk menata sektor kesehatan, kini saatnya kita mulai menata kembali sektor ekonomi," ujar Sandi.
Shinta pun setuju untuk mendukung kolaborasi antarsektor yaitu swasta dan Pemerintah sehingga dapat membantu pemulihan sektor ekonomi.
Ia pun menyebutkan Lemonilo juga ingin mengangkat kuliner nusantara sehingga bisa dikenal masyarakat global lewat inovasi layanannya.
“Kami turut serta mendorong upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan terhadap para pelaku UMKM. Kami siap untuk bekerjasama dengan Pemerintah untuk membagikan praktik-praktik terbaik dan materi edukasi kewirausahaan yang mampu membantu pegiat ekonomi kreatif dan UMKM mengaplikasikannya pada bisnis yang mereka kelola," ujar Shinta.
Baca juga: Lemonilo hadirkan cita rasa lokal lewat varian mi Rendang Padang
Baca juga: NCT Dream duta merek Lemonilo
Baca juga: Raffi Ahmad bagi- bagi 55.555 mi instan ke 100 komunitas ibu-ibu
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022