Bertempat di fasilitas DBL Academy dan Atrium Pakuwon Mall Surabaya, para campers (sebutan bagi peserta Honda DBL Camp) akan belajar, berlatih dan bersaing selama lima hari ke depan untuk terpilih menjadi anggota tim dan pelatih Honda DBL Indonesia All-Star 2022.
Ke-234 campers dan 52 pelatih yang ikut DBL Camp 2022 ini adalah mereka yang terpilih dari gelaran kompetisi Honda DBL musim 2021/2022 pada 22 kota dari 22 provinsi sejak Februari 2021 hingga Maret 2022.
"Saya sangat bersyukur DBL Camp bisa kembali digelar (terakhir digelar akhir 2019) setelah dua tahun vakum karena pandemi Covid-19. Saya melihat antusias para peserta dari seluruh Indonesia begitu tinggi," kata CEO dan Founder DBL Indonesia Azrul Ananda kepada awak media usai acara pembukaan.
Dari arena DBL Camp ini akan dijaring tim elite yang terdiri atas 10 pebasket putra dan 10 putri, serta empat pelatih. Mereka bakal mendapat kesempatan belajar dan bertanding ke Amerika Serikat pada Juli mendatang.
Serangkaian agenda pelatihan telah disiapkan untuk memaksimalkan potensi dan kemampuan basket lebih mendalam para campers. Legenda basket Australia Andrew Vlahov dipercaya DBL Indonesia memimpin jajaran tim pelatih dengan dibantu Shane Froling dari World Basketball Academy (WBA) Australia dan tim pelatih DBL Academy.
DBL Indonesia selaku penyelenggara juga menghadirkan seorang pelatih tamu, yakni Anthony Garbelotto, pelatih asal Inggris yang menakhodai NSH Mountain Gold Timika pada IBL musim 2021/2022.
"Saya tentu berharap mereka yang nanti terpilih benar-benar memiliki kualitas bagus, tidak hanya dari skill, tapi juga team work, fisik, dan lainnya. Maklum, selama dua tahun vakum, saya tidak tahu seperti apa kondisi para pebasket pelajar karena tidak ada kompetisi," tambah Azrul.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) Danny Kosasih yang hadir pada acara pembukaan itu berharap dari arena DBL Camp ini bisa muncul bibit-bibit pebasket masa depan yang menjadi tumpuan kekuatan tim nasional.
"Sebagai induk organisasi basket di Tanah Air, PP Perbasi sangat mendukung dan berterima kasih kepada DBL Indonesia dan para partner karena secara konsisten selama belasan tahun menggelar kompetisi dan camp basket yang begitu rapi, sistematis, dan besar, seperti Honda DBL Camp ini. Setiap tahunnya kami sangat terbantu dalam mencari bibit-bibit muda potensial buat kebutuhan timnas," ujar Danny Kosasih.
Serangkaian agenda padat telah menanti para campers sejak hari pertama, seperti pencatatan data vertical jump, lebar jari tangan, lebar jangkauan tangan, serta tinggi dan berat badan. Selanjutnya, seluruh campers juga wajib menjalani medical check-up yang dilakukan oleh tenaga medis dari National Hospital.
Pada hari pertama ini, seluruh peserta sudah memulai perjuangan dengan menjalani beep test untuk mengetahui kemampuan dan ketahanan fisik maksimal masing-masing peserta. Selain itu juga ada skill challenge untuk mengukur fundamental basket peserta, seperti dribbling, passing, dan shooting.
Baca juga: 24 bakat muda akan terbang ke AS belajar dari legenda NBA
Baca juga: Para peserta Honda DBL All-Star 2019 jalani training camp di Surabaya
Baca juga: Penyelenggaraan DBL diharapkan meluas ke seluruh kota di Indonesia
Pewarta: Didik Kusbiantoro
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022
