• Beranda
  • Berita
  • Disdukcapil DKI Jakarta gandeng Gojek permudah layanan kependudukan

Disdukcapil DKI Jakarta gandeng Gojek permudah layanan kependudukan

12 Mei 2022 13:41 WIB
Disdukcapil DKI Jakarta gandeng Gojek permudah layanan kependudukan
Tangkapan layar - Konferensi pers Kolaborasi GoSend dan Disdukcapil DKI Jakarta Perkuat Integrasi Pelayanan On-Demand pada Kamis, (12/5/2022) (ANTARA/Suci Nurhaliza)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan perusahaan teknologi Gojek untuk memperkuat integrasi layanan on demand sehingga memungkinkan pengantaran dokumen penting melalui Gosend.

Alpukat Betawi sendiri merupakan salah satu akses yang dapat digunakan warga DKI Jakarta untuk mengajukan pelayanan administrasi kependudukan mulai dari akta lahir, kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), kartu keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), perubahan biodata, hingga akta kematian.

Kepala Disdukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, kolaborasi bersama Gojek tersebut bertujuan untuk memberikan layanan yang lebih mudah, cepat, sekaligus menyenangkan bagi masyarakat.

"Tentunya setiap warga DKI Jakarta membutuhkan layanan yang cepat dan efisien. Maka kami, Disdukcapil DKI Jakarta, terus melakukan terobosan dalam meningkatkan kinerja kepengurusan dokumen," kata Budi saat konferensi pers daring pada Kamis.

Dengan terintegrasinya aplikasi Alpukat Betawi dengan Gosend, mulai 9 Mei 2022, warga DKI Jakarta bisa langsung memesan layanan GoSend Instant maupun SameDay langsung di aplikasi Alpukat Betawi untuk pengiriman dokumen KTP dan KIA yang telah diterbitkan Dinas Dukcapil DKI Jakarta.

Untuk pembayaran, dapat dilakukan dengan mudah dan transparan di aplikasi Alpukat Betawi melalui pindai QRIS dan menggunakan GoPay. Kemudahan pembayaran ini dihadirkan lewat integrasi platform Alpukat Betawi dengan payment gateway Midtrans.

Budi menambahkan, pihaknya juga akan memastikan keamanan, kerahasiaan, dan ketepatan dokumen yang dikirimkan melalui Gosend.

"Pertama, nomor registrasi dan informasi mitra Gosend akan tercatat dalam sistem Disdukcapil, sehingga kami bisa mengawasi pengiriman dokumen sehingga sampai di tujuan dengan aman," ujar Budi.

"Kedua, dokumen dimasukkan ke dalam amplop yang bersegel. Ini penting guna memastikan keamanan dan kerahasiaan dokumen. Kemudian, Disdukcapil akan mencocokkan nomor dokumen dan nomor order pengiriman pada saat pick up," lanjut dia.

Selain itu, warga juga dapat memantau status pengiriman melalui live tracking di aplikasi Alpukat Betawi.

Sebagai informasi, Disdukcapil DKI Jakarta memproses setidaknya 350 ribu dokumen kependudukan melalui platform Alpukat Betawi sepanjang tahun 2021. Budi berharap, kolaborasi dengan Gojek tersebut akan menambah lebih banyak lagi masyarakat yang menggunakan platform tersebut untuk mengurus dokumen kependudukan.

"Dengan adanya kerja sama ini, ditargetkan ada 1,5 juta mengguna layanan Alpukat Betawi," imbuh Budi.

Sementara itu, Head of Regional Strategy Public Policy and Government Relation Gojek Teuku Mufizar mengatakan, kolaborasi dengan Disdukcapil ini merupakan wujud upaya berkelanjutan Gojek dalam mendukung inovasi pemerintah untuk menghadirkan teknologi sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan kemudahan layanan bagi masyarakat.

"Bagi yang memesan layanan Gosend untuk pengurusan dokumen kependudukan lewat aplikasi ini akan langsung mendapatkan diskon ongkos kirim maksimal Rp6 ribu pada periode 12-26 Mei 2022," ujar Mufizar.

Baca juga: GoSend kerja sama dengan PMI untuk pengiriman transfusi darah

Baca juga: GoSend perkuat inovasi di 2022, bantu genjot pendapatan mitra driver

Baca juga: Inovasi Gojek 2022, Gosend roda empat hingga Gosend multi-delivery

Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022