• Beranda
  • Berita
  • Bastianini pecahkan rekor di Le Mans saat FP2 Grand Prix Prancis

Bastianini pecahkan rekor di Le Mans saat FP2 Grand Prix Prancis

13 Mei 2022 21:20 WIB
Bastianini pecahkan rekor di Le Mans saat FP2 Grand Prix Prancis
Pebalap Ducati Francesco Bagnaia (kanan) memacu sepeda motornya di depan pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo dalam balapan MotoGP seri Grand Prix Spanyol di Sirkuit Jerez, Cadiz, Spanyol, Minggu (1/5/2022). ANTARA/REUTERS/Jon Nazca/aa.
Pebalap tim Gresini Racing Enea Bastianini memecahkan rekor lap Sirkuit Bugatti, Le Mans sebelum terjatuh dari motor Ducatinya saat sesi latihan bebas kedua Grand Prix Prancis, Jumat.

Sang pebalap Italia mencetak lap terbaiknya 0,2 detik lebih cepat dari lap Aleix Espargaro dari tim Aprilia, demikian catatan resmi MotoGP.

Alex Rins melengkapi peringkat tiga di sesi latihan yang diwarnai sejumlah insiden pebalap terjatuh itu.

Catatan waktu Francesco Bagnaia dari tim Ducati Lenovo mendominasi hampir seluruh sesi sepanjang 45 menit itu sebelum Espargaro mengambil alih puncak dengan 1:31,547 saat time attack.

Bastianini kemudian mencetak 1:31,523 namun catatan itu dihapus karena sang pebalap kedapatan memotong batas lintasan di Tikungan 9/10.

Upaya terakhir Bestia mampu mengereknya ke posisi puncak dengan catatan 1:31,148.

Baca juga: Enea Bastianini raih poin potensial demi bertahan di papan atas

Tak lama setelah ia memecahkan rekor lap yang dibuat Johann Zarco pada 2018 silam, Bastianini kehilangan daya cengkeram ban depannya dan terjatuh di chicane tikungan 3-4.

Espargaro memperbaiki catatan waktu pribadinya dengan 1:31,350 namun tetap berada di peringkat kedua. Rins, yang finis kedua tercepat di FP1, meneruskan tren positif Suzuki di tempat ketiga pada hari yang cerah di Le Mans.

Zarco sempat terjatuh di tikungan 2 sebelum kembali ke trek dan finis peringkat empat dengan catatan 1:31,508 di lap terakhirnya. Kompatriot senegara asal prancis, Fabio Quartararo finis keenam dengan catatan 1:31,640 satu posisi di bawah Bagnaia.

Quartararo menuju balapan ketujuh di kalender sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi 89 poin, unggul tujuh poin dari Aleix Espargaro.

Baca juga: Quartararo miliki bekal positif menuju GP Prancis di Le Mans

Enea Bastianini dan Alex Rins mengumpulkan 69 poin di empat besar diikuti oleh Francesco Bagnaia dan Joan Mir yang masing-masing mengumpulkan 56 poin.

Hanya satu dari lima rookie musim ini pernah menang di kelas yang lebih rendah di Le Mans. Dia adalah Raul Fernandez (Moto2, 2021).

Kecuali Darryn Binder, seluruh pebalap debutan pernah merasakan podium di Le Mans: Fabio Di Giannantonio (P3 di Moto3, 2017), Remy Gardner (P2 di Moto2, 2020 dan 2021), Marco Bezzecchi (P3 di Moto2, 2020 dan 2021).

Sementara itu Joan Mir mencetak lap terbaiknya untuk berada di P8 menggunakan motor Suzuki kedua setelah GSx-RR yang ia kendarai pertama kali terjatuh di gravel tikungan 7.

Brad Binder membawa KTM ke P7 sedangkan Pol Espargaro dan Jorge Martin melengkapi posisi sepuluh besar catatan kombinasi kedua latihan.

Para pebalap yang terjatuh selain Bastianini dan Mir adalah Jack Miller (Ducati), Darryn Binder (RNF Yamaha), Marco Bezzecchi (VR46), Luca Marini (VR46), Franco Morbidelli (Yamaha) dan Alex Marquez (LCR Honda).

Sesi FP3 akan menjadi kesempatan terakhir bagi pebalap memperbaiki catatan waktu demi masuk ke peringkat 10 besar untuk tiket lolos ke Q2.

Berikut sepuluh besar catatan waktu kombinasi setelah FP2:
1. Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP™) – 1:31,148
2. Aleix Espargaro (Aprilia Racing) + 0,202
3. Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) + 0,297
4. Johann Zarco (Pramac Racing) + 0,360
5. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) + 0,487
6. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) + 0,492
7. Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) + 0,509
8. Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) + 0,518
9. Pol Espargaro (Repsol Honda Team) + 0,623
10. Jorge Martin (Pramac Racing) + 0,764

Baca juga: Aprilia memulai balapan MotoGP Prancis dengan posisi kuat
Baca juga: Rins ingin nikmati saat-saat terakhir membalap dengan Suzuki

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022