Menghadapi pecatur Malaysia IM Yeoh Li Tian (2523), Ervan yang memegang buah putih sepakat remis walau pertandingan baru berlangsung 11 langkah.
Secara strategi turnamen, hasil remis tersebut adalah sebuah langkah taktis mengingat lawan yang dihadapi Ervan memiliki rangking yang jauh di atas.
"Lawannya yang nawarin remis dan diterima Ervan. Ini sesuai rencana awal, remis sudah cukup mengingat lawannya jauh rating nya di atas," kata Kristianus Liem, pelatih kepala yang mendampingi para pecatur Indonesia di Vietnam.
Ervan memainkan pembukaan Ruy Lopez yang berkarakter memperkuat jantung permainan di titik tengah papan catur, yang kemudian dijawab dengan pertahanan dua kuda oleh Yeoh. Permainan pun terlihat monoton dan texbook membuat kedua pecatur sepakat remis pada langkah ke-11.
Hasil remis tersebut tetap menempatkan Ervan di posisi teratas klasemen hingga babak keenam karena saingan terdekat Ervan, GM Nguyen Ngoc Truong Son juga hanya bermain remis melawan IM Tin Jingyao (2499) dari singapura.
Baca juga: Menang perang saudara, Ervan memimpin catur klasik SEA Games 2021
Ervan mengumpulkan poin 4,5 unggul 0,5 poin dari Ngoc Truong Son, pecatur Vietnam yang diunggulkan di tempat pertama dan unggulan 3 Yeoh Li Tian yang sama-sama mengumpuljan poin 4 0.
Sementara itu, wakil Indonesia yang lain GM Novendra Priasmoro (2501) bangkit di babak keenam setelah menelan kekalahan dalam tiga babak berturut-turut.
Di babak keenam, Novendra menang atas pecatur Myanmar IM Nay Oo Kyaw Tun (2385) dalam permainan 35 langkah.
Baca juga: Novendra tantang unggulan pertama di babak ketiga catur SEA Games
Baca juga: Dewi Citra dan Novendra pimpin klasemen catur standar hari pertama
Dalam catur klasik SEA Games yang memakai sistem Swiss sembilan babak itu, Novendra membuka kembali asa untuk bersaing memperebutkan medali.
Hingga babak keenam, Novendra berada di posisi enam dengan poin 3,0.
Di kelompok putri, dua pecatur Indonesia GM Irene Kharisma Sukandar (2392) dan WIM Dewi Citra Ardhiani Anastasia (2211) bersama pecatur Vietnam WGM Hoang Thi Bao Tramberada di posisi teratas dengan nilai 4,5. Namun Irene unggul dalam hitungan Tibreak dari kedua saingannya.
Di babak keenam, Irene yang diunggulkan di tempat pertana menang atas WGM Vo Thi Kim Phung (2340) dan Dewi Citra mengatasi pecatur Malaysia Azhar Puteri Munajjah Az-Zahraa.
Baca juga: IM Irene unggulan pertama nomor catur klasik putri SEA Games Vietnam
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022