Prajurit Kodam IM selesaikan tugas di Lebanon

6 Desember 2011 22:17 WIB
Prajurit Kodam IM selesaikan tugas di Lebanon
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Adi Mulyono (kiri) memberikan ucapan selamat kepada kontingen Garuda Indonesia 23 - E yang baru pulang dari Lebanon usai upacara di Makodam Iskandar Muda, Banda Aceh, Selasa (6/12). Sebanyak 14 prajurit Kodam Iskandar Muda yang tergabung dalam kontingen Garuda 23-E itu tiba di tanah air setelah setahun bertugas di Lebanon dalam misi perdamaian dibawah bendera PBB. (FOTO ANTARA/Ampelsa)
Banda Aceh (ANTARA News) - Sebanyak 14 prajurit Kodam Iskandar Muda yang telah menyelesaikan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanik Kontingen Garuda XXIII-E/Unifil di Lebanon, bergabung kembali ke batalyon kaveleri Kodam IM.

"Saya bangga para prajurit itu telah berhasil melaksanakan tugas kehormatan yang diberikan oleh negara, menjalankan misi perdamaian di Lebanon," kata Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Adi Mulyono di Banda Aceh, Selasa.

Pangdam menjelaskan, Indonesia sebagai komunitas internasional yang tergabung dalam keanggotaan PBB telah ikut serta dalam melaksanakan tugas dan fungsi badan dunia (PBB) dalam menjaga perdamaian dunia.

"Saya menilai keberhasilan tugas diraih dalam misi perdamaian dunia, khususnya di Lebanon karena prajurit yang dikirim itu telah memiliki persiapan baik, mulai dari latihan pratugas hingga pelaksanaan di lapangan," katanya menjelaskan.

Prajurit yang tergabung dalam Satgas Yonmek Kontingen Garuda XXII itu merupakan pertama kali ditugaskan ke Lebanon dari Kodam Iskandar Muda.

Sehingga, Pangdam menambahkan, meski baru pertama kali ditugaskan menjalani misi perdamaian di Lebanon, namun prajurit Kodam Iskandar Muda telah berhasil membawa harum nama bangsa dan NKRI ini.

"Sebab, dalam waktu singkat kalian telah mampu mengadaptasi dengan medan operasi. Hal itu juga karena kalian telah dilandasi niat yang baik, kesungguhan serta kemampuan sebagai seorang prajurit," kata dia.

Disebutkan, sebagai prajurit profesional maka tugas internasional yang diembankan kepada TNI itu dapat diselesaikan dengan baik.

"Saya menilai bahwa selama penugasan, para prajurit benar-benar telah melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan motivasi tinggi serta sikap disiplin yang merupakan suatu kebutuhan bagi setiap prajurit dimana pun berada dan tugas," kata Mayjen Adi Mulyono.
(T.A042/Z003)


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011