Kompetisi menghadirkan kreasi menu nusantara yang dikombinasikan dengan produk Tehbotol Sosro. Ragam kreasi berupa makanan kecil atau kudapan, minuman, makanan besar atau lauk, hingga hidangan penutup (dessert).
Adapun tiga pemenang nasional tersebut antara lain Yunita Rahma Sari atau Cik Ari dari Palembang sebagai juara pertama yang membawa kreasi menu Pindang Deleg Sosro Anti Galau. Juara kedua diraih oleh Renata Zoraifi dari Solo dengan menu Creamy Tehbotol Sosro (CreaTos) dan juara ketiga diraih oleh Imma Tresna Mahasari dari Majalengka dengan menu Bolu Batik Ginding Tehbotol Sosro.
Rangkaian kompetisi telah dimulai di tingkat daerah sejak Juni hingga November 2021, mencakup enam kota antara lain Malang, Solo, Yogyakarta, Majalengka, Palembang, dan Pontianak. Total peserta yang mengikuti kompetisi sebanyak 497 UMKM dan menghasilkan 600 kreasi resep asli daerah.
Baca juga: Makanan korban bencana sebaiknya disesuaikan dengan kearifan lokal
Ketiga pemenang terpilih dalam proses penjurian yang dilakukan Sabtu pagi oleh tiga dewan juri, yaitu Denta Anggakusuma sebagai perwakilan dari produsen Tehbotol Sosro, Chef Dade Akbar sebagai pakar kuliner kreatif, serta Pendiri M Bloc Group Handoko Hendroyona sebagai perwakilan dari pelaku industri kreatif.
General Manager PT Sinar Sosro Denta Anggakusuma berharap kompetisi kreasi kuliner ini dapat memberikan energi positif untuk kebangkitan UMKM yang menjadi salah satu penopang perekonomian nasional. Melalui kompetisi yang menjadi bagian dari gerakan #LocalsUnite ini, Denta optimis UMKM dapat bertumbuh di masa pasca-pandemi seperti sekarang.
“Tehbotol sebagai merek asli Indonesia terus berupaya mendampingi dan meningkatkan kreativitas dari teman-teman UMKM yang punya merek lokal agar menjadi lebih baik lagi, bahkan bagi rekan-rekan semuanya untuk jadi inspirasi ke depannya,” kata Denta di Jakarta, Sabtu.
Para pemenang utama telah menyisihkan enam besar kreasi resep yang dihadirkan di Pos Bloc, Jakarta, pada Sabtu. Pemenang mendapatkan total hadiah sebesar Rp100 juta serta akan memperoleh pembinaan berkelanjutan dari Tehbotol Sosro.
Genta mengatakan pihaknya akan membina para pemenang untuk mengalokasikan sumber dana yang mereka peroleh sebagai modal pengembangan usaha. Selain itu, pihaknya juga akan memberi pendampingan kepada pemenang untuk mengembangkan aspek pengemasan hingga pemasaran produk.
“Di sanalah titik di mana Tehbotol sebagai merek yang lebih dulu ada akan meningkatkan perannya dalam nurturing merek-merek yang lain sehingga tercipta sirkulasi ekonomi,” katanya.
Menurut Denta, penambahan produk Tehbotol Sosro ke dalam sajian menu yang dikreasikan para peserta tidak menghilangkan kekhasan yang telah dimiliki menu tersebut melainkan lebih memperkaya rasa dan keunikan, terutama menyisakan rasa (after taste) aroma Tehbotol Sosro yang ikonik.
“Impresi yang luar biasa adalah ternyata Tehbotol Sosro itu bukan hanya bisa dijadikan sebagai minuman atau kudapan, tapi justru kombinasi yang sangat beragam untuk makanan berat,” ujarnya.
Senada, Chef Dade Akbar menambahkan bahwa para peserta menghadirkan eksplorasi menu yang beragam walau sama-sama mengombinasikan Tehbotol Sosro, mulai dari ragam bahan, ragam rasa, dan ragam sensasi.
“Jadi memang kaya sekali Tehbotol Sosro ini untuk bisa benar-benar menggali bahan baku dari (kuliner) yang kita punya dan ini masih banyak sekali kesempatan ke depan untuk bisa membuat kuliner kreatif lebih banyak lagi,” katanya.
Baca juga: Tuscany Boutique Hotel sajikan menu buka puasa lokal & internasional
Baca juga: Lima kuliner lokal khas Kalbar patut dibeli di Kampong Ramadhan
Baca juga: Lima resep di platform video pendek yang bisa jadi inspirasi
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022