• Beranda
  • Berita
  • Timnas basket 3x3 putra gagal pertahankan medali perak SEA Games

Timnas basket 3x3 putra gagal pertahankan medali perak SEA Games

14 Mei 2022 23:10 WIB
Timnas basket 3x3 putra gagal pertahankan medali perak SEA Games
Pebasket Indonesia Sandy Ibrahim Aziz melesakkan bola pada fase penyisihan bola basket 3x3 SEA Games 2021 Vietnam di Thanh Tri Gymnasium, Hanoi, Jumat (13/5/2022). (ANTARA/HO-PP Perbasi/Ariya Kurniawan)
Tim nasional bola basket 3x3 putra Indonesia gagal mempertahankan medali perak yang diraih pada SEA Games 2019 Filipina saat berlaga dalam pesta olahraga Asia Tenggara yang kali ini digelar di Vietnam.

Jamarr Andre Johnson, Oki Wira Sanjaya, Sandy Ibrahim, dan Surliyadin bahkan gagal merebut medali perunggu setelah kalah oleh Filipina dengan skor 10-14 dalam pertandingan yang berlangsung di Thanh Tri Gymnasium, Hanoi, Sabtu.

Adapun medali emas bola basket 3x3 direbut oleh Thailand yang mengalahkan tim tuan rumah dengan skor 19-17 pada partai final.

Baca juga: Futsal Indonesia jaga peluang medali setelah tundukkan Myanmar 6-0

“Anak-anak sudah bermain maksimal di semifinal. Kami melawan tuan rumah dan harus kami akui mereka bermain sangat bagus. Atas nama semua pemain dan ofisial meminta maaf ke semua pencinta bola basket di Indonesia karena kami tidak bisa membawa medali pulang,” kata Pelatih Timnas 3x3 Putra Ali Budimansyah dalam keterangan tertulis.

Pemain naturalisasi Jamarr Johnson mengatakan bahwa timnya sudah memberikan penampilan terbaik, namun belum beruntung membawa pulang medali.

“Terima kasih untuk dukungan yang diberikan kepada kami. Maaf kali ini kami belum bisa memberikan yang terbaik," kata Jamarr.

Baca juga: Tim renang Indonesia raih satu perak dan dua perunggu

Sebelumnya, timnas 3x3 putra Indonesia hanya mampu mengantongi tiga kemenangan atas Malaysia, Filipina, Kamboja dalam fase penyisihan dan finis di posisi keempat klasemen.

Sementara pada semifinal, Indonesia kalah 21-15 dari Vietnam sebelum takluk 10-14 dari Filipina pada babak perebutan medali perunggu.

Baca juga: Perunggu lompat jangkit Maria Londa jadi bekal untuk nomor lompat jauh

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022