Pada partai pembuka, debutan Achad Imam Maruf mengalahkan M. Aiman bin Hamdan melalui rubber set 7-6(4), 2-6, 6-4.
"Nothing to lose saja, nikmati pertandingannya," kata Imam usai laga yang disaksikan Ketua Umum PP Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Rildo Ananda Anwar.
Tunggal utama Indonesia yang tampil pada partai kedua, Muhammad Rifqi Fitriadi juga memastikan langkah Merah Putih ke babak akhir.
Petenis Jawa Timur yang akrab disapa Tole itu juga harus melewati laga rubber set untuk mengakhiri perlawanan wakil negeri jiran, Hao Sheng Kaoy dengan skor 6-7(3) 6-3 6-0.
Pada final, Indonesia akan menantang unggulan teratas Thailand yang berada pada empat besar menggulingkan Filipina.
Baca juga: PODSI janjikan hadiah rumah untuk atlet peraih medali
Kapten tim Febi Widhiyanto menyiratkan bakal mengubah strategi tim yang berbeda dari dua laga sebelumnya.
"Inginnya menyikat dua partai tunggal langsung. Pilihannya dengan memasang Christopher Rungkat dan Rifqi Fitriadi," kata dia.
"Kami akan diskusikan dengan pemain malam ini," tambah Febi yang menjadi bagian tim beregu putra Indonesia saat meraih medali emas SEA Games Hanoi 2003.
Sementara itu, tim putri Indonesia yang menempati posisi unggulan kedua menelan pil pahit setelah tersingkir 0-2 di tangan tuan rumah Vietnam.
Tunggal kedua Beatrice Gumulya tunduk 2-6 6-2 6-7(5) kepada Savanna Ly dalam partai pembuka laga semi final beregu putri SEA Games.
Pada partai kedua, Aldila Sutjiadi kalah 3-6 4-6 melawan Chanelle van Nguyen.
Dengan demikian, Indonesia hanya berkalung medali perunggu tenis beregu putri, sedangkan Vietnam melaju ke final menghadapi pemenang unggulan teratas Thailand melawan Filipina.
Baca juga: Apriyani/Fadia bakal debut sebagai ganda putri di SEA Games Vietnam
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022
