• Beranda
  • Berita
  • BPBA: Material banjir di dua daerah Aceh mulai dibersihkan

BPBA: Material banjir di dua daerah Aceh mulai dibersihkan

15 Mei 2022 20:34 WIB
BPBA: Material banjir di dua daerah Aceh mulai dibersihkan
Pembersihan material kayu di jembatan di Kabupaten Aceh Tenggara, Ahad (15/5/2022). ANTARA/HO-BPBD Aceh Tenggara.
Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyatakan banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tenggara dan Gayo Lues telah surut, dan petugas bersama masyarakat juga telah membersihkan material tanah dan kayu yang terbawa arus banjir.

"Kondisi terakhir banjir di Gayo Lues dan Aceh Tenggara sudah surut," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Ahad.

Ia menjelaskan banjir di Gayo Lues terjadi pada Sabtu (14/5) sekitar pukul 21.30 WIB. Dua desa yang terdampak yakni Desa Lempuh Kecamatan Blangkejeren dan Desa Akang Siwah Kecamatan Blang Pegayon.

Banjir melanda dua kecamatan ini akibat curah hujan dengan intensitas sedang yang mengguyur sebagian besar wilayah Gayo Lues, sehingga mengakibatkan banjir dan menghambat arus lalulintas di jalan lintas nasional Gayo Lues - Aceh Tenggara.

Baca juga: Banjir landa delapan desa di Aceh Tenggara akibat curah hujan tinggi

Baca juga: Belasan desa di Aceh Utara terendam banjir


"BPBD Gayo Lues dan masyarakat telah melakukan gotong royong membersihkan bekas genangan air serta menurunkan alat berat untuk pembersihan saluran yang tersumbat," katanya.

Selain Gayo Lues, banjir juga melanda delapan desa dalam tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggar pada Sabtu (14/5) sekitar pukul 21.31 WIB.

Daerah yang terdampak meliputi Gampong Lawe Hijo, Gampong Kuning 1, Gampong Kuning 2 dan Gampong Pinding di Kecamatan Bambel.

Kemudian Gampong Pasir Puntung, Kecamatan Semadam, Gampong Lawe Loning Kecamatan Babul Makmur serta Gampong Lawe Dua dan Gampong Sebudi Jaya Kecamatan Bukit Tusam.

Ilyas menyebutkan curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Aceh Tenggara sehingga menyebabkan debit Sungai Lawe Kinga bertambah.

"Sehingga tanggul Sungai Lawe Kinga dan Sungai Lawe Pasar Puntung jebol yang mengakibatkan banjir ke pemukiman warga dan jalan nasional," kata Ilyas

Dampak yang ditimbulkan, jalan nasional terendam lumpur, pemukiman warga terendam, jembatan Pasir Puntung di wilayah Semadam tersumbat.

"Kondisi terakhir air sudah surut," kata Ilyas.*

Baca juga: BMKG imbau warga pantai barat selatan Aceh waspada banjir

Baca juga: BMKG: Tujuh kabupaten di Aceh bersatus siaga banjir

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022