"Lahan pertanian padi kami yang hampir panen dirusak banjir, sehingga petani terancam mengalami kerugian," kata Suharmono petani padi di Desa Pammulukang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Ahad.
Ia mengatakan, selain lahan pertanian padinya, sejumlah warga lainnya di Desa Pammulukan yang memiliki lahan pertanian padi puluhan hektare, juga mengalami kerugian yang sama akibat lahan pertaniannya dirusak banjir.
Menurut dia, petani sudah mengeluarkan modal dalam mengembangkan lahan pertanian, namun akhirnya terancam rugi akibat bencana banjir ini.
Baca juga: Rumah dan sawah warga Desa Korobono Kabupaten Poso dilanda banjir
Baca juga: Belasan hektare sawah di Tapanuli Selatan terancam puso akibat banjir
"Kami hanya bisa pasrah, atas bencana ini dan berharap pemerintah dapat membantu dan memberikan solusi atas kerugian yang dialami petani, karena terancam gagal panen," katanya.
Sementara itu petani di wilayah Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju juga mengalami kerugian karena banjir juga merusak lahan pertanian di wilayah itu.
"Tanaman padi jagung dan cabai petani rusak, mencapai puluhan hektare akibat direndam banjir sehingga petani mengalami kerugian," katanya.
Ia juga berharap, pemerintah membantu masyarakat yang mengalami kerugian akibat Bencana banjir di Mamuju.*
Baca juga: 1.141 hektare sawah di Aceh Timur terendam banjir
Baca juga: 2.802 hektare sawah di Aceh Utara terendam banjir
Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022