Sebagai permulaan, versi baterai tunggal baru dari model eS2 EVOlution 1.4 dan NGS2 1.4 telah dirilis. Baterai baru adalah unit lithium-ion 1,4 kWh yang dirancang untuk membuat harga dari skuter lebih terjangkau hingga 800 Euro.
Dengan begitu, para pengguna juga harus mewaspadai jarak jelajahnya. Dengan kapasitas yang cukup kecil, mengartikan bahwasanya jangkauan yang dihasilkan akan lebih pendek.
Terlepas dari varian baterai tunggal baru, Askoll juga telah mengubah seluruh jajaran modelnya dengan menghadirkan fitur lampu depan yang sudah menggunakan LED sehingga menghasilkan visibilitas yang maksimum di malam hari.
Sebuah gigi mundur juga telah ditambahkan ke dalamnya untuk membuat hidup sedikit lebih mudah terutama saat parkir dan bermanuver di ruang sempit. Gigi mundur dapat dengan mudah diakses dengan membalik sakelar di sisi kanan stang.
Hanya saja, jangan lupa untuk mengaturnya kembali ke D sebelum Anda berangkat, jika tidak, Anda akan mengalami kecelakaan yang memalukan.
Sementara itu, model Askoll eS2 EVOlution mendapatkan side stand baru, serta transmisi yang sudah didesain ulang. Askoll telah menghilangkan sistem penggerak sabuk, dan sebagai gantinya, menggunakan unit POLY-V.
Perusahaan mengklaim bahwa ini akan dapat meningkatkan kinerja, umur panjang, dan menghilangkan suara rengekan yang dihasilkan oleh versi sebelumnya.
Untuk mempercantik tampilannya, motor ini dibekali dengan panel instrumen multi-warna berukuran lima inci yang dapat memberikan visibilitas yang lebih baik pada semua informasi terkait pengendaraan.
Motor listrik ini berdiri di atas ban yang berukuran 90/80 untuk bagian depan, dan 110/10 untuk bagian belakang dengan topangan dari roda sebesar 16 inci.
Baca juga: Leapmotor China hadirkan sedan listrik C01 seharga Rp392 juta
Baca juga: VFLY hadirkan skuter listrik hasil kolaborasi dengan Porsche Design
Baca juga: Gesits jajaki Australia dan Filipina untuk perluas pasar ekspor
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022