Menurut peringatan dini yang disampaikan oleh BMKG, kebakaran hutan dan lahan rawan terjadi di wilayah Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Malaka, sebagian kecil Timor Tengah Utara, Sumba Timur, serta seluruh Kota Kupang, Rote Ndao, dan Sabu Raijua.
"Daerah-daerah potensial itu berstatus sangat mudah terjadi kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG Agung Sudiono Abadi di Kupang, Senin.
Ia menjelaskan bahwa dalam kondisi yang sangat kering, alang-alang dan dedaunan bisa terbakar dan memicu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah-daerah yang rawan.
"Kondisi angin kencang yang bersifat kering juga membuat potensi karhutla meluas semakin tinggi," katanya.
Agung mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan serta melakukan langkah-langkah mitigasi kebakaran hutan dan lahan, antara lain dengan tidak membuka lahan dengan cara membakar dan tidak membuang puntung rokok sembarangan.
Baca juga:
BNPB minta daerah tetap siaga hadapi kebakaran hutan dan lahan
BNPB minta pemda tetapkan status siaga darurat karhutla sedini mungkin
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2022