Film tersebut dicatat mendapatkan skor Jumat hingga Minggu sebanyak 3,9 juta dolar AS (Rp57,2 miliar) menurut data dari konsultan Artisan Gateway. Sementara total pendapatan "The Bad Guys" sejak 29 April tercatat sebanyak 19,1 juta dolar AS (Rp280,8 miliar).
Menurut laporan dari Variety, Senin, setelah "The Bad Guys" film "Stay With Me" berhasil menempati posisi kedua di chart akhir pekan dengan 1,7 juta dolar AS (Rp24,9 miliar). "Man on the Edge" berhasil menempati posisi ketiga dengan menghasilkan 1,3 juta dolar AS (Rp19,1 miliar).
Baca juga: Film pendek "Homebound" rekam pengalaman pekerja migran di Taiwan
Dalam kondisi yang masih di tengah pandemi, para distributor film lokal dikabarkan telah membatalkan banyak rilis. Tapi, film-film Hollywood yang bisa mendapat izin impor dan sensor terus maju di China.
Di sisi lain, film-film impor kini juga dikabarkan mengalami kendala tambahan. Sebab Renminbi atau Yuan Tiongkok melemah terhadap dolar AS sehingga nilai pendapatan di Tiongkok berkurang. Mata uang China sekarang sekitar 7 persen lebih lemah dari tiga bulan lalu ketika fase terbaru COVID-19 dimulai.
Baca juga: Pembuat film berharap proyek Disney bisa tawarkan narasi baru Afrika
Baca juga: Sutradara: Animasi "Flee" tunjukkan kisah manusia sebagai pengungsi
Baca juga: Fakta-fakta menarik film animasi "Turning Red"
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022