Aldila ingin balas dendam di nomor perorangan yang dimulai hari ini

17 Mei 2022 08:05 WIB

Petenis putri Aldila Sutjiadi memegang maskot dan bunga usai upacara pengalungan medali untuk nomor beregu putri SEA Games ke-31 di lapangan tenis Hanaka Paris Ocean Park Bac Ninh, Vietnam, Minggu (15/5/2022). Tim tenis putri Indonesia harus puas dengan perunggu setelah kalah dari tuan rumah pada babak semifinal. ANTARA/Arindra Meodia.

Semoga bisa bermain lebih baik lagi dari yang beregu

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi bertekad untuk membalas dendam kegagalan tim Merah Putih merebut emas di nomor beregu SEA Games ke-31 dengan berusaha tampil semaksimal mungkin pada nomor perorangan yang akan dimulai hari ini, Selasa.

Digelar di lapangan tenis Hanaka Paris Ocean Park Bac Ninh, Vietnam, pertandingan tenis SEA Games Vietnam dimulai dengan pertarungan nomor beregu. Aldila dan kawan-kawan harus puas dengan medali perak setelah kalah dari tuan rumah pada babak semifinal.

Aldila, yang akan turun di nomor tunggal putri, mengatakan akan bermain dengan lebih fokus mengingat persaingan di nomor perorangan lebih ketat daripada saat SEA Games Filipina 2019 di mana dia berhasil membawa pulang emas.

Dia berharap dapat masuk ke babak semifinal tunggal putri agar dapat membalaskan dendam di nomor beregu.

"Yang pastinya di individual, di tunggal, pasti saingannya juga lebih ketat daripada dua tahun lalu ya, dari babak awal pun juga harus waspada, jadi aku akan bermain lebih fokus dari awal, semoga bisa bermain lebih baik lagi dari yang beregu," kata Aldila kepada Antara.

"Semoga bisa masuk ke babak semifinal, akan bertemu lagi dengan pemain Vietnam yang kemarin aku kalah di beregu, semoga bisa balas dendam nanti di perorangan."

Berbekal pertandingan di nomor beregu putri, petenis berusia 27 tahun yang akan tampil di French Open itu mengatakan telah mengantisipasi lapangan keras Hanaka, yang menurut dia memiliki karakteristik cukup lambat.

"Lapangannya cukup lambat, tapi enggak selambat yang di GBK, jadi memang ada bedanya dengan lapangan hard court lainnya. Biasanya hard court ada yang cepat ada yang lambat, tapi ini lambat, tapi ya untuk penyesuaiannya sudah oke sekarang," ucap Aldila.

Selain turun di nomor tunggal putri, Aldila juga akan turun di nomor ganda campuran bersama Christopher Rungkat. Duet keduanya telah menghasilkan emas di Asian Games Jakarta-Palembang 2018 juga SEA Games Filipina 2019.

"Untuk kompak sih kayaknya udah cukup kompak ya, mungkin kita hanya tinggal mengatur strategi saja, karena kan lawannya pun berbeda tahun ini, dan kita nanti akan melihat match by match gimana strategi kita, dan ya semoga kita bisa bermain dengan baik," ujar Aldila.

Pada babak pertama hari ini, Aldila akan bertemu dengan wakil dari Kamboja. Timnas tenis Indonesia tidak hanya menurunkan Aldila untuk bertanding di nomor tunggal. Petenis putri lainnya, Beatrice Gumulya juga akan turun di nomor tersebut.

Hari ini juga akan menjadi hari dimulainya pertandingan ganda putra. Rifky Sukma Ramadhan/Tegar Abdi Satrio Wibowo akan berhadapan dengan wakil tuan rumah.

Sementara itu, duet Achad Imam Maruf/Jessy Rompies akan bertemu dengan wakil Malaysia pada babak pertama ganda campuran.

Baca juga: Tenis putra Indonesia raih perak setelah sembilan jam bertarung
Baca juga: Tenis fokus ke perorangan usai sumbang perak dan perunggu di beregu