Iwan menyebutkan, hasil pemantauan bersama Presiden Jokowi, harga minyak goreng curah meski belum stabil tapi sudah relatif terjangkau, sekitar Rp14 ribu-Rp15 ribu per liter.
"Yang Bapak Presiden ingin turunkan kan terkait (harga) minyak curah. Masyarakat juga berharap ketersediaan minyak curah. Kalau harga mungkin belum stabil dikit ya, tapi masih diterima lah oleh warga," kata Iwan.
Baca juga: Presiden sambangi dua pasar di Bogor untuk cek harga minyak goreng
Selain mengecek harga minyak goreng curah, Presiden didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini juga menyerahkan bantuan modal usaha UMKM beserta Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng secara simbolis.
Iwan mengatakan Presiden Jokowi berpesan kepada masyarakat yang menerima bantuan agar tidak menggunakan uangnya untuk pulsa atau ponsel, melainkan untuk digunakan sebagai modal usaha.
"Tadi saya dengar Pak Presiden, bantuan-bantuan untuk warga miskin itu jangan dibelikan pulsa atau handphone, tapi dijadikan modal usaha, itu pesan beliau untuk bantuan keuangan terhadap masyarakat yang yang nerima bantuan," ujar Iwan.
Baca juga: Jokowi bagikan 300 bantuan bagi warga penerima PKH dan PKL di Bogor
Ia juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi yang beberapa kali mengunjungi pasar di Kabupaten Bogor. Iwan bahkan sempat mendampingi Jokowi saat berkunjung ke Pasar Ciawi pada Kamis, 21 April 22.
"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Bogor mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan para menterinya yang tidak henti-hentinya datang ke Bogor. Banyak juga perhatian terhadap PKH dan juga terhadap disabilitas, serta pemantauan terhadap harga bahan pokok khususnya di minyak goreng," tutur Iwan.
Setelah keliling di Pasar Cibinong, Presiden Jokowi bersama rombongan kemudian bergeser ke Pasar Gunung Batu di Kota Bogor.
Baca juga: Presiden jelaskan alasan pemerintah larang ekspor minyak goreng
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022
