“Dari sisi kesejahteraan ekonomi, saya kira kerja sama kedua negara besar potensinya untuk ditingkatkan,” kata Wapres Ma'ruf Amin saat menerima kunjungan kehormatan Wakil Presiden sekaligus Menteri Kesehatan dan Perlindungan Anak Republik Zimbabwe Constantino Chiwenga di Jakarta, Selasa.
Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan pada 2021 volume perdagangan Indonesia-Zimbabwe mencapai 84,86 juta Dolar AS atau meningkat dibanding tahun 2020 yang sebesar 60,28 juta Dolar AS.
Namun, selama ini defisit perdagangan Indonesia masih cukup lebar yakni hampir 90 persen dari total volume perdagangan.
Untuk itu, Wapres Ma’ruf Amin berharap kedua negara dapat terus mendorong keseimbangan perdagangan dua arah, antara lain melalui ekspor produk bahan baku Indonesia.
“Di sektor strategis, Indonesia juga memiliki kemampuan produksi seperti kendaraan serta persenjataan dari PT Pindad untuk modernisasi militer Zimbabwe maupun non-militer,” terangnya.
Baca juga: Wapres Ma'ruf terima kunjungan kehormatan Wapres Zimbabwe
Menurut Wapres Ma'ruf Amin, pada acara Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue 2019, Indonesia juga telah melakukan showcase kemampuan BUMN Indonesia di bidang ketenagalistrikan, perkeretaapian, dan jalan tol di Afrika.
Dia mengapresiasi rencana kunjungan Wapres Zimbabwe ke Bandung guna meninjau PT LEN, PT Pindad dan PT Bio Farma.
“Saya harap kunjungan Yang Mulia dapat mendorong kelanjutan terlibatnya Indonesia dalam bidang-bidang kerja sama potensial yang akan berkontribusi positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat kedua negara,” katanya.
Wapres Chiwenga pun menyambut baik upaya peningkatan kerja sama kedua negara yang memiliki hubungan diplomatik sangat kuat sejak Agustus 1946.
Wapres Chiwenga berharap perusahaan BUMN farmasi Indonesia bisa mendirikan pabrik di Zimbabwe, guna meningkatkan produksi obat-obatan yang dapat didistribusikan ke seluruh wilayah Afrika.
Baca juga: Wapres Zimbabwe kunjungi Indonesia selama sepekan
Selain itu, Wapres Chiwenga juga mengharapkan Indonesia dapat membantu Zimbabwe dalam upaya mengembangkan infrastruktur, khususnya merevitalisasi perkeretaapian melalui kerja sama dengan beberapa BUMN terkait.
“Dalam hal pengembangan infrastruktur saya akan mengunjungi BUMN terkait yaitu PT Inka, PT Wika, dan PT LEN, di mana hal ini merupakan suatu upaya untuk dapat merevitalisasi sistem perkretaapian kami dan juga untuk mendorong pemulihan ekonomi,” terangnya.
Dalam bidang pertahanan, Wapres Chiwenga mengharapkan kerja sama kedua negara terus ditingkatkan melalui pertukaran, kunjungan, dan juga pelatihan antarindustri pertahanan.
“Untuk itu salah satunya saya akan mengunjungi PT Pindad,” ujarnya.
Wapres Chiwenga juga mengungkapkan Zimbabwe sangat terbuka untuk kerja sama dunia usaha dalam berbagai bidang lain seperti pariwisata, pertambangan, pertanian, dan energi terbarukan.
Wapres Chiwenga menekankan pertumbuhan ekonomi Zimbabwe saat ini sangat positif, mencapai 7,8 persen pada 2021 dan diperkirakan akan terus tumbuh sebesar 5,5 persen tahun ini.
Baca juga: Indonesia, Zimbabwe akan tandatangani kerja sama pertahanan
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022